Sentimen
Negatif (100%)
6 Mar 2025 : 23.22

Nasib Gusnahari, Hakim PA Batam yang Ditusuk OTK: Kepribadian Terungkap, Bakal Pensiun Tahun Ini - Halaman all

6 Mar 2025 : 23.22 Views 14

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Nasib Gusnahari, Hakim PA Batam yang Ditusuk OTK: Kepribadian Terungkap, Bakal Pensiun Tahun Ini - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Hakim Pengadilan Agama (PA) Batam, Gusnahari (64) menjadi korban penikaman oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di komplek perumahannya di Sekupang, Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 07.10 WIB.

Akibat penusukan ini, korban mengalami luka robek di bagian lengan kanan dan dilarikan ke Rumah Sakit BP Batam untuk mendapatkan pertolongan medis.

Humas PA Batam, Azizon pun turut terkejut mendengar kabar penusukan yang menargetkan Gusnahari ini.

"Kami juga kaget, kejadian pagi tadi. Sekarang sudah di RS BP Batam," kata Azizon, dilansir dari TribunBatam.id.

Azizon mengaku bahwa ia telah berkomunikasi dengan korban. Sebab pagi ini, korban sebenarnya mempunyai jadwal sidang.

Namun karena ada kejadian mengerikan ini, sidang yang akan ditangani Gusnahari digantikan oleh hakim lainnya.

Dijelaskan bahwa saat kejadian, Gusnahari baru selesai melayat dari rumah tetangga yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumahnya dan kemudian akan lanjut berangkat kerja.

Setelah melayat, korban lalu bergegas menuju mobil. Saat itu, mobil korban terparkir berjarak sekitar 100 meter.

"Beliau keluar rumah sekitar pukul 07.10 WIB dan berjalan menuju mobilnya yang diparkir di lokasi parkir perumahan, sekitar 100 meter dari rumahnya," beber Azizon.

Namun, saat tiba di lokasi parkir dan hendak membuka pintu mobil, seorang pria tak dikenal tiba-tiba menyerang korban.

Tusukan pelaku mengenai tangan korban hingga membuatnya terjatuh dan berteriak minta tolong.

Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung bergegas ke lokasi, namun pelaku sudah kabur.

Disebutkan Azizon bahwa Gusnahari bukan sembarang hakim. Gusnahari adalah salah satu hakim senior di PA Batam.

Gusnahari telah bertugas selama bertahun-tahun dan dijadwalkan pensiun pada Agustus 2025 mendatang. Di bulan itu, usia Gusnahari genap 65 tahun.

"Beliau sudah lama bertugas di sini, bahkan sejak zaman Pak Barmawi dulu. Harusnya Agustus nanti sudah pensiun," ungkap Azizon.

Menurut Azizon, selama ini Gusnahari dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menjalankan tugasnya.

Sepengetahuan Azizon, Gusnahari juga tidak memiliki catatan konflik dengan pihak lain.

Menanggapi kejadian ini, pihak PA Batam berharap agar keamanan bagi para hakim ditingkatkan.

"Sebagai hakim, tentu ada saja pihak yang mungkin merasa tidak puas dengan keputusan pengadilan. Tapi ini kejadian yang sangat disayangkan. Kami harap ada perlindungan lebih bagi para hakim agar kejadian serupa tidak terulang," terang Azizon.

Adapun kini, kondisi Gusnahari mulai membaik setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Meski begitu, korban masih dalam pengawasan tim medis dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

Aksi Diduga Direncanakan Sejak Lama

Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom mengungkapkan bahwa kejadian berawal saat Gusnahari hendak berangkat kerja.

Saat itu, mobil Gusnahari terparkir di tempat parkir perumahan yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari rumah korban.

"Saat korban berjalan ke mobil, ada satu orang pelaku menggunakan penutup wajah mendatangi korban dan langsung menusuk Hakim Gusnahari," ujar Benhur.

Beruntung, korban dapat menghindari serangan senjata tajam pelaku dan hanya mengenai tangan kanan korban.

"Saat itu korban langsung berteriak dan petugas keamanan komplek langsung datang ke lokasi, dan pelaku langsung kabur," ucap Benhur.

Diketahui bahwa ada dua orang pelaku dalam penusukan terhadap hakim ini.

Satu orang pelaku menunggu di atas sepeda motor dan satu orang lainnya mendatangi korban.

Ketika korban teriak, para pelaku langsung melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

"Untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (kini BP Batam), sudah ditangani tim medis, luka yang didapatkan tidak terlalu parah," jelasnya.

Berdasarkan keterangan korban, pelaku diduga telah merencanakan aksi penusukan ini sejak lama.

"Dari ketangan korban diperkirakan pelaku sudah merencanakan sejak lama," ungkap Benhur.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Hakim Pengadilan Agama Batam Gusnahari Korban Penikaman OTK Pensiun Agustus 2025

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBatam.id/Beres Lumbantobing/Pertanian Sitanggang)

Sentimen: negatif (100%)