Sentimen
Negatif (79%)
5 Mar 2025 : 16.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Tokoh Terkait
Tri Adhianto

Tri Adhianto

Wali Kota Bekasi dan Istri Tidur di Hotel saat Warganya Kebanjiran, Tri Adhianto: Cuma Sementara

5 Mar 2025 : 16.45 Views 7

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: News

Wali Kota Bekasi dan Istri Tidur di Hotel saat Warganya Kebanjiran, Tri Adhianto: Cuma Sementara

TRIBUNJATIM.COM - Kondisi Bekasi dikepung banjir menjadi sorotan publik belakangan ini.

Namun di tengah kondisi banjir itu, Wali Kota Bekasi bersama istrinya justru terekam menginap di hotel berbintang di Bekasi.

Video yang menunjukkan istri Wali Kota Bekasi yakni Wiwiek Hargono menginap di hotel viral di media sosial.

Sebab, Wali Kota Bekasi dan sang istri menginap di hotel saat sebagian warganya mengungsi karena banjir menggenang hingga atap rumah.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengonfirmasi ia dan sang istri memang menginap di hotel, tetapi dengan alasan agar lokasinya lebih strategis.

“Iya benar menginap di hotel karena lokasi strategis,” ujar Tri kepada Kompas.com saat berada di Perumahan Pondok Gede Permai, Rabu (5/3/2025).

Menurutnya, lokasi hotel yang dipilih memudahkan dirinya untuk meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir.

Tri juga menegaskan ia tidak menetap lama di hotel dan hanya menggunakannya sebagai tempat beristirahat sementara.

“Karena istri saya saja jam 04.00 WIB sudah bantu-bantu masak buat makanan korban banjir. Jadi, saya enggak stay selamanya di hotel,” jelasnya.

Lebih lanjut, Tri menyampaikan, ia dan istrinya telah meninggalkan hotel sejak pagi hari untuk turun ke lapangan membantu korban banjir.

“Lalu, saya dan istri jam 06.00 WIB sudah meninggalkan hotel,” katanya.

Tri juga menegaskan keputusan menginap di hotel bukan untuk kepentingan pribadi.

Wali Kota Bekasi terpilih Tri Adhianto akan mempersiapkan fisik yang kuat untuk pelantikan kepala daerah, Kamis (20/2/2025). (Rachel Farahdiba R)

Melainkan sebagai solusi praktis untuk memastikan dirinya tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik di tengah kondisi darurat.

“Hotel cuma sementara, buat tidur doang,” tegasnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan istri Tri Adhianto berada di hotel beredar luas di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @rakyatbekasi.com, menunjukkan Tri dan keluarganya di sebuah hotel saat banjir Bekasi melanda.

Dalam video itu, terdengar seorang perempuan mengatakan, “Wali kota kita rumahnya kebanjiran gaes. Jadi nginepnya di Horison”.

Keputusan Tri dan istrinya untuk menginap di hotel saat banjir ini memicu beragam reaksi dari warganet.

Beberapa warganet mempertanyakan pilihan tersebut.

Sementara itu, sebagian warganet menilai selama Wali Kota Bekasi itu tetap aktif dalam penanganan banjir, keputusannya menginap di hotel tidak menjadi masalah.

Sementara itu, bencana banjir yang melanda Kota Bekasi turut merendam pusat perbelanjaan Giant Mega Bekasi Mall hingga ketinggian air mencapai 1,5 meter yang memenuhi lantai dasar.

Saat banjir melanda, sejumlah karyawan dan pemilik toko sedang bersiap memulai aktivitas di mal tersebut.

Seketika mereka buyar saat air tiba-tiba masuk begitu deras hingga merendam seluruh lantai dasar gedung.

Pemilik toko pakaian di Giant Mega Bekasi Mall, Fani menceritakan, awalnya tidak ada yang menyangka jika banjir akan masuk ke dalam gedung.

"Karena ngiranya siangan surut, ternyata makin naik jebol masuk," ungkap Fani, Selasa (4/3/2025), melansir Tribun Jakarta.

Pagi itu, Fani mendapat kabar bahwa ketinggian air di Kali Bekasi belum sampai melebihi tanggul.

Sementara lokasi Giant Mega Bekasi memang terletak di bantaran sungai terbesar di wilayah setempat.

"Jadi tadi pagi saya sudah di-WA kalau di kalinya sudah naik, tapi belum masuk ke mal," kata dia.

Sejumlah karyawan dan pemilik toko pun memulai aktivitas.

Fani sendiri datang sekitar pukul 08.30 WIB, dan belum ada tanda-tanda air akan masuk ke dalam mal.

"Intinya lagi pada siap-siap mau buka, karena ngiranya aman enggak sampai masuk banjirnya," tutur Fani.

Sekitar pukul 09.30 WIB, seluruh karyawan dan pemilik toko dikagetkan dengan air yang tiba-tiba masuk dengan cepat ke dalam mal.

"Jam 9 lewat, tahu-tahu deras masuknya, dalam waktu setengah jam, air masuk langsung tinggi, air langsung masuk gitu aja," ucapnya.

Fani yang menjadi korban banjir di Mega Bekasi Mall itu pun harus menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Dari sekian banyak stok dagangan hanya sedikit yang bisa diselamatkan.

Fani hanya bisa pasrah, dia berusaha menyelamatkan barang sebanyak yang dia bisa. karena air sudah kadung memenuhi seisi gedung lantai dasar.

"Saya jualan pakaian, barang enggak bisa diselamatkan hanya dua karung, dari sebetis saya angkutin, tiba-tiba udah sedada takut kebawa arus," papar Fani.

Bagi pengusaha pakaian seperti Fani, Lebaran merupakan momen penting.

Pasalnya daya beli masyarakat yang meningkat jadi kesempatan mendulang omzet berlipat.

Hal ini tentu dibarengi dengan modal usaha yang harus ditingkatkan.

Maka dari itu, Fani berani stok barang demi memenuhi daya beli masyarakat di momen Lebaran.

Namun harapan tak sesuai kenyataan, Fani mengaku mengalami kerugian mencapai ratusan juta karena banyak barang dagangannya yang tak bisa diselamatkan.

"Ada seratus juta (kerugian), cuma dua karung yang bisa diangkat karena masih di ball plastik, kalau yang dipajang udah enggak bisa, udah terlalu basah," beber dia.

Fani sendiri merupakan pedagang baru di Mega Bekasi Mall, dia menyewa kios bazar di lantai dasar sejak Desember 2024 lalu.

Sebelumnya, dia memiliki toko di daerah Jakarta dan baru kali ini mendapat cobaan berat dagangannya habis terendam banjir.

"Baru pertama kali dagang seumur hidup baru pertama kali kena banjir gini udah syok, udah nangis, bingung mau ngangkat apa lagi karena udah kerendam," jelas dia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sentimen: negatif (79.9%)