Sentimen
Positif (100%)
5 Mar 2025 : 17.15

Kemenperin Catat Ekspor Perhiasan di 2024 Mencapai 5,5 Miliar Dolar AS - Halaman all

5 Mar 2025 : 17.15 Views 10

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Kemenperin Catat Ekspor Perhiasan di 2024 Mencapai 5,5 Miliar Dolar AS - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri perhiasan memiliki peluang besar untuk berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Tercermin dari nilai ekspor barang perhiasan dan barang berharga Indonesia pada Desember 2024 mencapai 435 juta dolar AS, meningkat 17,9 persen dibandingkan November 2024.

Sementara untuk nilai ekspor barang perhiasan dan barang berharga sepanjang tahun 2024 mencapai sebesar 5,5 miliar dolar AS.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita, optimis peluang ekspor lebih besar bisa dicapai pada 2025.

"Kami memiliki optimisme yang tinggi terhadap peningkatan ekspor industri perhiasan di tahun 2025, dengan harapan kondisi perekonomian global dapat semakin membaik," tutur Reni di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Guna menggarap pasar lebih besar, industri perhiasan perlu mengikuti tren yang ada. Adapun tren yang sedang berkembang dalam industri perhiasan adalah penggunaan desain minimalis dan sentuhan teknologi seperti 3D printing, yang memungkinkan produsen menciptakan perhiasan dengan tampilan mewah namun bobot lebih ringan.

Teknologi ini juga mendorong personalisasi produk sesuai selera dan kebutuhan konsumen, terutama segmentasi generasi muda.

Upaya strategis untuk mendongkrak perluasan ekspor, Kemenperin mendukung pelaksanaan pameran dagang perhiasan bertaraf internasional, yakni Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) 2025.

Pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) tersebut dilaksanakan pada 27 Februari hingga 2 Maret 2025 di Assembly Hall, Jakarta International Convention Center (JICC).

"Pameran ini menjadi kesempatan dan wadah bagi para pelaku industri untuk memperkenalkan produk perhiasan terbaru, menjalin kerja sama bisnis, serta bertukar informasi terkait tren dan inovasi dalam industri perhiasan," ucap Reni.

Direktur Industri Aneka Kemenperin Reny Meilany, menyebut pihaknya terus melakukan berbagai upaya program dan kebijakan strategis untuk pertumbuhan industri perhiasan nasional.

"Kami berkomitmen untuk terus mendorong ekspansi industri perhiasan nasional, melalui partisipasi pameran dalam dan luar negeri, program e-smart IKM, program Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN), restrukturisasi mesin/peralatan, dan bimbingan teknis bagi industri perhiasan. Dengan strategi yang tepat, kami optimis industri perhiasan Indonesia dapat semakin kompetitif di pasar global," terang Reny.

Sentimen: positif (100%)