Sentimen
Negatif (88%)
5 Mar 2025 : 16.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jatinegara, Kampung Melayu, Kebon Pala

Endang Bertahan di Lantai Dua Rumah Saat Banjir Melanda Kampung Melayu, Santap Sahur Dikirim Adik - Halaman all

5 Mar 2025 : 16.23 Views 19

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Endang Bertahan di Lantai Dua Rumah Saat Banjir Melanda Kampung Melayu, Santap Sahur Dikirim Adik - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Endang Sudarningsih bersama keluarganya memilih bertahan di lantai dua rumahnya sejak banjir menerjang permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (3/3/2025).

Endang dan keluarganya pun terpaksa harus melalui prosesi sahur tidak seperti biasanya. Mengingat dapur tempatnya biasa meracik makanan tidak berfungsi karena kebanjiran.

Beruntung, Endang punya keluarga yang rumahnya tidak terdampak banjir.

Mereka jadi bala bantuan bagi sumber santap sahur Endang, suami, dan anak semata wayangnya.

“Dapat ransum dari adik. Waktu (hari) pertama, (banjir) masih cetek, (suami) langsung ambil,” ujar Endang saat diwawancarai di rumahnya, Rabu (5/3/2025).

Berbeda dengan Endang, beberapa warga lainnya memilih untuk tinggal di pengungsian.

Sekolah dasar dan menengah terdekat dari kawasan banjir disulap jadi suaka.

Umiana (70), terpaksa menggunakan bantuan nasi kotak yang diberikan untuk korban banjir sebagai santap sahurnya.

Ia bersama anak dan cucunya mengungsi di SD 02 Kampung Melayu sejak Senin malam.

Namun, begitu Umianah berharap lebih banyak bantuan kebutuhan sekunder untuknya dan juga warga yang masih mengungsi.

“Selimut, obat-obatan,” ujarnya.

Sejak Rabu subuh, air berangsur-angsur surut di kompleks kediaman Endang dan Umiana.

Sedari pagi sejumlah petugas dan warga melakukan pembersihan.

Warga yang sebelumnya mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing dan melakukan pembersihan sisa lumpur dan sampah yang terbawa banjir.

Proses pembersihan menggunakan pompa untuk menyemprot endapan lumpur dan sampah.

Air yang digunakan langsung bersumber dari Kali Ciliwung itu sendiri.

Pihak dari Sumber Daya Air (SDA) Jatinegara mengatakan mereka menurunkan 15 hingga 20 personel untuk proses pembersihan.

Sentimen: negatif (88.3%)