Populer Internasional: Drone AS Jatuh di Lepas Pantai Hodeidah Yaman - Ancaman Israel ke Hamas - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Internasional

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Sebuah pesawat jatuh di lepas pantai Yaman, apakah ini menandakan bahwa Houthi mulai beraksi kembali?
Sementara itu, Israel mengancam Hamas untuk menerima usulan perpanjangan gencatan senjata tahap satu.
Di sisi lain, Mesir membuat rencana alternatif untuk pemerintahan Gaza di masa depan.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Pesawat Tanpa Awak AS Jatuh di Lepas Pantai Hodeidah Yaman, Houthi Sudah Beraksi?
Sebuah laporan singkat dari MNA, Selasa (4/3/2025), mengutip lansiran media lokal Yaman menyatakan kalau sebuah pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat (AS) jatuh di lepas pantai Yaman.
"Sebuah pesawat AS jatuh di lepas pantai provinsi Hodeidah di Yaman," kata laporan itu, Selasa.
Sejauh ini, belum ada rincian lebih lanjut atas laporan insiden tersebut.
Namun, muncul spekulasi kalau insiden ini menandai aktivitas militer gerakan Ansarallah Houthi Yaman.
Hodeidah dikenal sebagai wilayah pelabuhan yang kerap menjadi serangan udara baik oleh AS maupun Israel dengan dalih menjadi wilayah fasilitas milik Houthi.
BACA SELENGKAPNYA >>>
2. Ancaman Israel ke Hamas: Beri Waktu 10 Hari untuk Terima Usulan AS atau Perang Berkobar Lagi
Negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera antara Hamas dan Israel kembali terhenti.
Terhentinya negosiasi ini akibat dari Hamas yang menolak usulan utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff terkait gencatan senjata di Gaza.
Usulan tersebut melibatkan pembebasan separuh sandera yang masih hidup dan pengembalian separuh jenazah pada hari pertama kesepakatan yang dilanjutkan.
Sisa sandera dan jenazah akan dikembalikan pada hari ke-42, yang akan menjadi hari terakhir gencatan senjata.
Namun, beberapa pihak mengklaim bahwa organisasi perlawanan Palestina itu tidak menolak usulan tersebut.
"Saat ini tidak ada kemajuan dalam hal ini (negosiasi)," kata seorang sumber Israel kepada The Jerusalem Post.
BACA SELENGKAPNYA >>>
3. Rencana Alternatif Mesir atas Rencana Pembersihan Etnis Palestina di Gaza akan Menyingkirkan Hamas
Inisiatif Mesir yang sangat dinanti-nantikan untuk melawan rencana Presiden AS Donald Trump untuk Gaza bertujuan untuk "menyingkirkan" Hamas dan mengganti pemerintahannya dengan "badan sementara" yang dipimpin barat dan Arab, menurut rancangan rencana yang dilihat oleh Reuters.
Rencana tersebut akan dipresentasikan pada pertemuan puncak Arab di ibu kota Mesir, Kairo, pada tanggal 4 Maret.
Rencana tersebut kabarnya bertujuan untuk membentuk badan 'sementara' yang dipimpin oleh negara-negara Barat dan Arab untuk menggantikan pemerintah saat ini di wilayah tersebut.
BACA SELENGKAPNYA >>>
4. Kekuatan Hamas Sudah Kembali ke 30 Ribu Petempur, Israel Siapkan 400 Ribu Prajurit Cadangan
Media-media di Israel melaporkan kalau situasi negosiasi gencatan senjata yang sedianya berlangsung untuk membahas Fase II pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel berlangsung buntu, potensi perang Gaza kembali pecah.
Channel 13 Israel melaporkan, Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas merespons situasi ini dengan bersiap untuk melanjutkan pertempuran dengan pasukan Israel (IDF).
Laporan itu mengutip seorang perwira intelijen di salah satu unit cadangan IDF yang mengatakan bahwa Hamas telah berhasil merekrut ribuan petempur baru.
Menurut media Israel, perkiraan menunjukkan kalau Hamas memiliki sekitar 30.000 pejuang sebelum perang.
"Situasi Hamas sekarang mulai kembali menjadi serupa," kata laporan menjelaskan tentang kembalinya kekuatan Hamas.
BACA SELENGKAPNYA >>>
(Tribunnews.com)
Sentimen: negatif (99.9%)