Jakarta: Memasuki awal bulan Ramadan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengingatkan pelanggan untuk membayar tagihan listrik di awal waktu agar ibadah berjalan lancar tanpa kendala. 
 
Tagihan listrik pascabayar biasanya terbit setiap tanggal 2 atau 3 setiap bulan, sehingga pelanggan sudah bisa segera melakukan pembayaran. Kenapa harus bayar di awal? General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menekankan bahwa pembayaran listrik lebih awal dapat mencegah keterlambatan serta memastikan pasokan listrik tetap stabil selama Ramadan.
 
"Kami mengimbau pelanggan untuk membayar listrik tepat waktu, terutama awal bulan Ramadan. Dengan membayar di awal bulan, pelanggan bisa lebih tenang dalam beribadah tanpa khawatir dengan tagihan listrik yang tertunda," ujar Lasiran dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Maret 2025.
  Catat meter mandiri, lebih praktis dan transparan Bagi pelanggan listrik pascabayar, tagihan dihitung berdasarkan pencatatan meter yang dilakukan oleh petugas PLN. Namun, pelanggan juga bisa melakukan catat meter mandiri melalui Aplikasi PLN Mobile setiap tanggal 24-27 setiap bulannya.

"Melalui fitur catat meter mandiri di PLN Mobile, pelanggan bisa lebih mudah memantau pemakaian listriknya. Kami terus mendorong pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital ini agar lebih praktis dan transparan," tambah Lasiran.

Cara bayar listrik yang mudah dan cepat Pembayaran tagihan listrik kini semakin gampang! Pelanggan bisa membayar melalui berbagai kanal, seperti:
 
- Aplikasi PLN Mobile
- Mobile banking & internet banking
- ATM
- Loket pembayaran resmi yang bekerja sama dengan PLN
 
Jadi, jangan sampai lupa ya! Bayar listrik di awal bulan supaya Ramadan makin nyaman dan bebas khawatir. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)