Sentimen
Netral (65%)
4 Mar 2025 : 20.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Manado, Surabaya

Tokoh Terkait

Ini 5 Kota Kontributor Terbesar Pertumbuhan Bisnis InDrive di Indonesia - Halaman all

4 Mar 2025 : 20.01 Views 68

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Ini 5 Kota Kontributor Terbesar Pertumbuhan Bisnis InDrive di Indonesia - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan ride hailing global, InDrive, terus melanjutkan ekspansi di pasar Indonesia untuk memacu bisnis transportasi online di Indonesia lebih dinamis lagi.

Awal Februari 2025 lalu, InDrive resmi beroperasi di Bali menggarap kebutuhan transportasi online di destinasi wisata tersebut yang sedang tinggi.

Presiden InDrive Mark Louhhran dalam wawancara dengan Tribunnews di Jakarta beberapa hari lalu mengemukakan, ke depan pihaknya akan terus menggarap kota-kota potensial di Indonesia, terutama pasar di kota-kota besar.

"Saat ini kita ada beberapa kota utama seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Manado, Medan. Ini kota-kota top five kobtributor pertumbuhan kami di Indonesia," ujar Mark Loughnan.

Berbeda dengan aplikasi penyedia jasa ride hailing lainnya yang sudah eksis, pihaknya menawarkan skema yang unik ke driver dan penumpang.

Ke driver misalnya, perusahaan hanya mengenakan komisi 10 persen dari tarif yang disepakati driver dengan calon penumpangnya. Angka ini menurut Mark Loughnan, jauh lebih rendah dari ride hailing lain.

"Jadi driver kami bisa membawa pulang 90 persen dari pendapatannya menarik penumpang setiap harinya," ujar Mark.

Menurut Mark, skema komisi ini lebih berkeadilan bagi driver sekaligus menumbuhkan ekosistem ride hailing yang lebih sehat.

Untuk skema ke penumpang, Mark bilang, InDrive menawarkan skema unik, penumpang bisa mengajukan penawaran harga atau biaya mengantar ke titik tujuan.

Harga tersebut bisa dinegosiasikan dengan driver sebelum berangkat.

Skema semacam itu yang menurut Mark, membuat penerimaan driver terhadap InDrive selama ini bagus.

"Penerimaan driver terhadap skema yang kami tawarkan sangat bagus, begitu juga demand dari customer. Awal Februari lalu kami luncurkan layanan ini di Bali," ujarnya.

Mark bilang, total populasi driver tumbuh 15 persen lebih tinggi dari proyeksi tahun ini. Begitu juga pertumbuhan customer.

"Penumpang kami proyeksikan tumbuh double digit tahun ini," ujarnya.

Soal strategi ekspansi di Indonesia, Mark bilang penting bagi perusahaanya untuk menyiapkan momentumnya setiap akan masuk ke kota berikutnya yang akan digarap.

"Berbeda dengan yang lain, kami lebih hati-hati mengenai ekspansi ini. Selama ini kami ambil komisi yang sangat rendah dari driver. Karena itu kami juga perlu berhati-hati dalam spending karena kami ingin tumbuh step by step di Indonesia.(tribunnews/fin)

Sentimen: netral (65.3%)