Sentimen
Negatif (86%)
4 Mar 2025 : 16.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor, Gunung

Bojongkulur Bogor Dilanda Banjir, 4.971 KK Terdampak, Mengungsi ke Atap Rumah Bandung 4 Maret 2025

4 Mar 2025 : 16.58 Views 16

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Bojongkulur Bogor Dilanda Banjir, 4.971 KK Terdampak, Mengungsi ke Atap Rumah
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 Maret 2025

Bojongkulur Bogor Dilanda Banjir, 4.971 KK Terdampak, Mengungsi ke Atap Rumah Tim Redaksi BOGOR, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Bogor , Jawa Barat, sejak Senin (3/3/2025) hingga Selasa (4/3/2025) ini mengakibatkan banjir di wilayah Bojongkulur , Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Banjir ini dipicu oleh meluapnya Sungai Cileungsi-Cikeas. Hujan deras membuat tiga perumahan tergenang banjir, yakni Vila Nusa Indah 1, 2, 3, dan perumahan Bumi Mutiara. Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman , mengatakan banjir setinggi 1-5 meter itu terjadi pada Selasa dini hari tadi. Setidaknya jumlah terdampak ada 4.971 KK yang terdiri dari sekitar 16.000 jiwa. Menurut Puarman, dampak banjir itu membuat warga bertahan di rumah masing-masing. Bagi warga yang rumahnya terendam, mereka mengungsi ke atap rumah tetangganya yang bertingkat. Pasalnya, banjir itu sampai ke atap-atap rumah. "Dini hari jam 3 mulai banjirnya dan itu sampai sekarang masih berlangsung sekitar 60 persen. Baru 40 persen-lah yang surut," kata Puarman saat dihubungi Kompas.com, Selasa. "Ada yang di Vila Nusa Indah 1, 2, dan ada beberapa itu, memang betul banjirnya sampai ke atap rumah, bahkan tetangga sampai mengungsi ke lantai 2," katanya. Puarman mengaku bahwa selama ini dirinya tidak merasakan banjir, tetapi sekarang rumahnya ikut terendam banjir. Saat ini, proses evakuasi serta distribusi kebutuhan pokok warga menjadi fokus pemerintah setempat. Tak hanya itu, Damkar dan Brimob juga terlibat membantu penyedotan air dengan pompa dan penyemprotan pasca banjir. Puarman menambahkan, solusi yang dibutuhkan adalah perlunya pembangunan pagar penahan banjir pemukiman sepanjang 400 meter di lokasi agar tidak ada kejadian serupa.   Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (86.5%)