TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Indonesian Petroleum Association (IPA) Marjolijn Wajong, menegaskan sektor hulu migas tetap memiliki peranan yang penting dalam menunjang perekonomian nasional, khususnya dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang stabil dan berkelanjutan.

Ia menekankan, pertumbuhan ekonomi selalu bergantung pada ketersediaan energi. Oleh karena itu, lanjutnya, sektor hulu migas harus menjadi pilar utama dalam mendukung ketahanan energi nasional dengan tetap beradaptasi pada kebijakan transisi energi yang ada.

Marjolijn menambahkan bahwa peningkatan produksi migas yang berkelanjutan dapat menjadi kunci untuk menjaga terpenuhinya kebutuhan energi domestik dan sekaligus upaya mengurangi impor migas.

“Indonesia membutuhkan kebijakan yang tepat untuk mendukung pertumbuhan investasi agar sektor migas nasional tetap kompetitif di tengah ketatnya persaingan global” ujar dia dalam keterangan pers, Jumat (28/2/2025).

Sebelumnya, Indonesian Petroleum Association (IPA) akan menggelar IPA Convention & Exhibition (“IPA Convex”) di ICE BSD City, Tangerang, pada 20-22 Mei 2025, dengan tema "Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment".

Acara ini merupakan forum utama bagi para pemangku kepentingan di sektor energi untuk membahas berbagai strategi guna mencapai ketahanan energi, investasi, dan inovasi teknologi yang rendah karbon di tengah era transisi energi.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, IPA Convex 2025 akan menghadirkan sejumlah acara, mulai dari diskusi strategis yang menghadirkan para pembuat kebijakan, baik dari sisi pemerintah maupun pelaku industri, sesi-sesi presentasi teknis atau Technical Program yang menampilkan berbagai inovasi terbaru di sektor hulu migas, hingga pameran yang diikuti lebih dari 200 perusahaan.