Sentimen
Positif (92%)
4 Mar 2025 : 11.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Bekasi Selatan, Bogor, Jati, Jatiasih, Menteng, Pekayon, Rawalumbu

Kasus: Kemacetan

Bekasi Hari ini Dikepung Banjir dan Macet, Akses Jalan Terputus  - Halaman all

4 Mar 2025 : 11.31 Views 45

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Bekasi Hari ini Dikepung Banjir dan Macet, Akses Jalan Terputus  - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kota Bekasi Jawa Barat tak hanya dikepung banjir.

Hingga Selasa (4/3/2025) sejumlah titik ruas jalan di Kota Bekasi ikut terputus akibat banjir.

Alhasil timbul kemacetan dimana-mana, aktivitas warga pun terganggu.

Kondisi ini banyak dikeluhkan warga Bekasi terutama para pekerja yang kantornya di Jakarta.

Mereka harus putar otak bagaimana bisa terbebas dari banjir demi berangkat kerja.

Sejumlah pekerja yang berangkat menggunakan kendaraan roda dua maupun empat banyak yang mogok karena nekat menerjang banjir.

Banjir, Jalan Raya Narogong Lumpuh, Macet Total

Arus lalu-lintas di Jalan Raya Narogong, Bekasi, Jawa Barat, macet akibat banjir sejak Senin (3/3/2025) malam.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com pada Selasa (4/3/2025) pagi, Jalan Raya Narogong yang menghubungkan wilayah Bekasi dan Jakarta hampir lumpuh total.

Kemacetan terjadi hampir sepanjang lima kilometer.

Kendaraan didominasi truk dan mobil sampah dari arah Bantar Gebang, Bekasi, menuju Jakarta hingga kendaraan roda dua maupun roda empat.

Nina (20), satu pengendara yang melintasi Jalan Raya Narogong, mengatakan, kemacetan sudah terjadi sejak dari arah Bantar Gebang menuju Jakarta.

Bahkan, motornya mogok karena melewati banjir hampir satu meter di kawasan Kemang, Rawalumbu, Bekasi.

"Mau ke Jakarta macet banget, tadi sempat lewat Kemang, sekarang (motor) mogok," kata Nina.

Menurut warga, banjir ini merupakan luapan Kali Bekasi yang semakin parah setelah dapat kiriman air dari hulu Cileungsi dan Cikeas di Bogor.

"Warga sudah diperingatkan sejak pukul 24.00 WIB untuk evakuasi saat hujan semakin deras," ucap warga.

Banjir di wilayah Bekasi sebelumnya pernah terjadi pada 2020.

Namun, banjir Bekasi kali ini lebih parah karena debit air masih terus bertambah.

Banjir, Akses Jalan Cipendawa Baru Kota Bekasi Terputus 

Akses jalan Cipendawa Baru Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi terputus imbas terendam banjir pada Selasa (4/3/2025).

Seorang warga, Krisdayadi (37) mengatakan akses jalan tersebut menghubungkan jalan dari Rawalumbu, Bojong Menteng menuju ke Pondok Gede, Jatiasih, Pekayon dan sebaliknya.

"Ya jalan di Cipendawa ini terputus karena tidak bisa dilalui serta memang berdekatan dengan kali Bekasi jadi arusnya sangat kencang dan sangat membahayakan bagi para pengguna jalan," kata Krisdayadi di lokasi, Selasa (4/3/2025).

Krisdayadi menjelaskan akses jalan yang terputus ini mencapai lebih kurang satu kilometer (Km).

Sepanjang jalan yang terputus itu terendam banjir dengan ketinggian 60 sentimeter (Cm) hingga 120 Cm.

"Itu ketinggian paling dalam lebih kurang satu meter lebih ya karena satu sepinggang orang dewasa," jelasnya.

Krisdayadi menuturkan akses jalan terputus sudah terjadi sejak sekira pukul 03.00 WIB imbas luapan dari kali Bekasi yang diketahui kiriman dari wilayah Kabupaten Bogor.

Tidak hanya itu, banjir juga disebabkan intensitas hujan tinggi di kawasan tersebut yang berlangsung lebih kurang enam jam.

Kemudian puncak ketinggian banjir di lokasi terjadi sekira pukul 03.30 WIB dan saat itu warga langsung melakukan inisiatif evakuasi ke tempat dataran lebih tinggi.

"Debit air itu mulai tinggi dan diketahui oleh warga masyarakat itu mulai sekira pukul 03.30 WIB dan warga sudah mulai bersiap-siap karena air sudah mulai naik ke pemukiman warga," tuturnya.

Krisdayadi mengungkapkan peristiwa serupa ini serupa dengan lima tahun lalu, persisnya 2020 ketika sejumlah wilayah di Kota Bekasi terendam banjir.

Bahkan menurutnya tahun ini ketinggian banjir lebih tinggi jika dibandingkan 2020.

"Yang kayak gini sudah lima tahun terakhir itu terakhir tahun 2020 kejadian seperti ini dan ini terbilang lebih parah karena sampai ke jalan-jalan," tutupnya.

Menanggapi hal itu, warga lainnya, Firman (28) menegaskan tidak dapat bekerja ke kantor karena akses jalan tertutup.

Dirinya pun juga sempat terkejut karena baru pertama melihat akses jalan tersebut tertutup karena banjir.

Sebab pada tahun 2020 yang dinilainya banjir terparah tidak sampai serupa saat ini.

"Ini lebih parah, kalau 2020 itu masih bisa lewat, sekarang udah benar-benar ditutup," singkat Firman.

Berikut data lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi:

Kecamatan Bekasi Timur:

- Gg. Mawar RT 8 RW 3 (TMA ± 150 cm, terdampak 100 KK 400 Jiwa); air mulai masuk pukul 00.31 WIB

(Update terkini tinggi muka air ± 300 CM Pukul 07.00 WIB)

- Gg. Semar RT 4 RW 4 TMA ± 70 CM; (air mulai masuk pukul 00.57 WIB)

Update terbaru tinggi muka air akan segera terupdate

- Kp. Lengkak RT 04 RW 8 TMA ± 80 CM. (air mulai masuk pukul 02.27 WIB)

Update terbaru tinggi muka air akan segera terupdate

Kecamatan Bekasi Utara:

- Kp. Lebak, Kel. Teluk Pucung (TMA ± 110 cm, terdampak 47 KK 360 Jiwa mengungsi di Mushola). Air mulai masuk pukul 01.39 WIB

(Update terkini TMA 180 cm di permukaan atas untuk permukaan bawah sekitar 210 Cm untuk listrik sudah di padamkan pukul 04.17 WIB).

(Update terkini TMA 180 cm di permukaan atas untuk permukaan bawah sekitar 210 Cm untuk listrik sdh di padamkan Pukul 06.01 WIB).

Kecamatan Bekasi Selatan:

- Perumahan Bumi Satria Kencana TMA ± 110 CM. (air mulai masuk pukul 01.48 WIB)

- Perumahan Jaka Kencana TMA ± 50 CM. (air mulai masuk pukul 04.03 WIB)

- Update terkini TMA ± 300CM Pukul 07.00 WIB

- Perumahan Depnaker TMA ± 150 CM. (air mulai masuk pukul pukul 04.10 WIB)

- Ketinggian muka air akan segera diperbarui

Kecamatan Medan Satria:

- RT 1, 8 dan 9 RW 03 Kelurahan Kali Baru (TMA ± 100 cm, rumah terdampak 40KK). Air mulai masuk pukul 00.47 WIB

- Tinggi muka air akan segera diperbarui

Kecamatan Jatiasih:

- Bumi Nasio Indah TMA ± 120 CM; (air mulai masuk pukul 23.46 WIB);

- Perum Jatiluhur TMA ± 150 CM; (air mulai masuk pukul 00.44 WIB);

- Perum Graha Indah TMA ± 150 CM; (air mulai masuk pukul 01.24 WIB);

- Perum Buana TMA ± 150 CM; (air mulai masuk pukul 01.24 WIB);

- Perum Pondok Gede Permai TMA ± 300 CM. (air menggenang Pukul 00.10 WIB dan mulai limpas dari tanggul pukul 03.15 WIB);

- Perumahan Villa Jati Rasa jl. Merpati blok c. 10/no.15 TMA ± 300 CM. (air menggenang pukul 04.29 WIB)

Pondok Gede:

- Perumahan Taman Bougenville Fajar TMA ± 40 CM; (air mulai masuk pukul 00.26 WIB)

- Komplek Dosen IKIP TMA ± 155 CM. ). Air mulai masuk pukul 23.42 WIB

- Perum Jati Bening Permai TMA ± 50 CM. Air Mulai Masuk pukul 23.43 WIB

Rawalumbu:

- Perumahan Taman Narogong Indah TMA ± 40 CM; (Air mulai masuk pukul 00.30 WIB - pukul 05.00 air sudah berangsur angsur surut)

- Jembatan II Rawalumbu TMA ± 20 CM; (Air mulai masuk pukul 00.35 WIB - pukul 03.30 air sudah surut)

- Kemang Pratama TMA ± 50 CM. (Air mulai masuk pukul 02.13 WIB)

(Tribun network/thf/Wartakotalive.com/TribunJakarta.com)

Sentimen: positif (92.8%)