Sentimen
Negatif (94%)
4 Mar 2025 : 09.43
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kab/Kota: Roma

Tokoh Terkait

Alami Dua Kali Gagal Napas, Vatikan Bongkar Keadaannya

4 Mar 2025 : 09.43 Views 41

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

Alami Dua Kali Gagal Napas, Vatikan Bongkar Keadaannya

PIKIRAN RAKYAT - Vatikan melaporkan bahwa Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, mengalami dua kali "insufisiensi pernapasan akut" pada Senin 3 Maret 2025. Insiden ini menjadi kemunduran bagi Paus berusia 88 tahun tersebut yang saat ini tengah berjuang melawan pneumonia ganda.

Paus Fransiskus telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari 2025. Sebagai bagian dari upaya medis, dia kembali menerima "ventilasi mekanis non-invasif" untuk membantu pernapasannya.

"Hari ini, Bapa Suci mengalami dua episode insufisiensi pernapasan akut, yang disebabkan oleh akumulasi lendir endobronkial yang signifikan," kata pernyataan resmi dari Vatikan.

Bronkospasme dan Prosedur Medis

Selain mengalami gagal napas, Paus Fransiskus juga mengalami bronkospasme—kondisi serupa serangan asma—yang membuat saluran napasnya menyempit dan menyulitkan pernapasan. Akibatnya, tim medis melakukan dua kali bronkoskopi, yakni prosedur medis untuk memeriksa dan membersihkan saluran udara.

Meskipun telah mendapatkan perawatan intensif, prognosis Paus Fransiskus tetap "dijaga", yang berarti ia masih belum sepenuhnya keluar dari kondisi kritis.

Seorang pejabat Vatikan yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa tes darah Paus pada Senin 3 Maret 2025 tetap stabil. Menurut dokter yang merawatnya, kondisi ini dianggap sebagai respons normal tubuh dalam melawan infeksi.

Harapan dan Perkembangan Terbaru

Meskipun mengalami kemunduran, ada sedikit harapan terkait kondisi kesehatan Paus. Sebelumnya, ia mengalami bronkospasme pada Jumat 14 Februari 2025 dan telah menerima ventilasi. Namun, pada Minggu, ia hanya memerlukan oksigen dari tabung kecil yang ditempatkan di bawah hidungnya, menandakan sedikit perbaikan.

Paus Fransiskus memang telah beberapa kali mengalami masalah kesehatan serius dalam dua tahun terakhir. Ia memiliki riwayat infeksi paru-paru karena pernah menderita radang selaput dada pada masa mudanya.

Saat itu, sebagian paru-parunya harus diangkat, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap infeksi pernapasan.

Pneumonia ganda yang kini dideritanya merupakan infeksi serius di kedua paru-paru yang dapat menyebabkan peradangan dan memperparah jaringan parut yang ada, sehingga mempersulit pernapasan.

Sejak masuk rumah sakit, Paus belum terlihat di hadapan publik. Ini merupakan ketidakhadiran terpanjangnya sejak ia diangkat sebagai pemimpin Gereja Katolik pada Maret 2013.

Hingga saat ini, dokter belum memberikan kepastian mengenai berapa lama masa perawatan yang dibutuhkan Paus Fransiskus untuk pulih sepenuhnya.

asyarakat Katolik dan dunia internasional terus memantau kondisi kesehatan Paus dengan penuh perhatian dan harapan, sembari mendoakan kesembuhannya.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: negatif (94.1%)