Sentimen
Negatif (97%)
3 Mar 2025 : 08.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Cerita Suami Lilie Sebelum sang Istri Berangkat ke Puncak Carstensz - Halaman all

3 Mar 2025 : 08.04 Views 28

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Cerita Suami Lilie Sebelum sang Istri Berangkat ke Puncak Carstensz - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Lilie Wijayanti Poegiono (59), pendaki asal Bandung, Jawa Barat, meninggal dunia dalam misi pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid, Papua.

Lilie meninggal bersama sahabatnya, Elsa Laksono (60), saat perjalanan turun dari puncak.

Lilie dan Elsa terindikasi mengalami gejala Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian.

Frigard H (68), suami Lilie mengaku menerima takdir kehilangan istrinya.

Ia menceritakan bagaimana Lilie mempersiapkan segala hal untuk misi pendakian ke puncak yang merupakan cita-cita Lilie ini.

Lilie, kata Frigard, berangkat atau pamit untuk pergi mendaki pada Minggu (23/2/2025).

Namun, berangkat dari rumahnya sejak Sabtu (22/2/2025).

"Dia memang sebelumnya sempat meminta izin ke saya. Izinnya sudah lama, sebetulnya, karena memang naik ke Puncak Carstensz merupakan cita-citanya yang belum tercapai. Akhirnya, saya perbolehkan," ujar Frigard di Kota Bandung, Minggu (2/3/2025) dikutip dari Tribun Jabar,

Dia menceritakan, Lilie telah melakukan latihan-latihan pendakian di Citatah, Bandung Barat, sejak tahun lalu.

Bahkan Frigard yang mengantar Lilie saat latihan itu.

Frigard mengakui, sang istri telah mempersiapkan betul untuk misinya kali ini.

"Saya lihatnya latihannya oke dan peralatannya juga sudah oke, hingga kemampuannya cukup. Akhirnya, ya, saya katakan, silakan (mengizinkan)," katanya.

Frigard menegaskan, mendaki itu memang sudah menjadi hobi sang istri sejak SMA.

Terlebih, ketika Lilie pergi ke Carstensz bersama teman-teman SMA-nya yang memiliki hobi hiking.

Namun, pada 1 Maret 2025, dia mengaku mendapatkan informasi terkait kabar duka itu dari teman seangkatan istrinya yang terus memberikan update-nya.

"Ya, rencananya nanti kami akan jemput jika memang sudah di Jakarta. Tapi, informasi terkini baru turun ke basecamp. Dan rencananya penerbangan ke Jakarta itu besok (hari ini)," katanya.

Lilie meninggalkan suami dan dua anak lelaki.

Kedua anaknya itu tak tinggal di Bandung, melainkan di Jepang dan Singapura.

Ia pun mengatakan, anak-anak sudah diberitahu terkait meninggalnya Lilie ke kedua anaknya.

Mengenai meninggalnya Lilie, Frigard sudah menerimanya. Sebab, katanya, apapun yang hendak dilakukan tetap tak akan mengubah keadaan.

"Saya hanya bisa mendoakan sekarang. Semoga selamat evakuasinya, karena kalau selamat dalam hal hidup sebagai manusia sudah enggak, walau tak menutup kemungkinan kuasa Tuhan," katanya sambil menahan kesedihan dan mata berkaca-kaca.

Diberitakan Tribun Papua, dua korban meninggal di Puncak Cartenz diketahui bernama Elsa Laksono dan  Lilie Wijayanti Poegiono.

Tragedi meninggalnya dua pendaki di Puncak Cartenz diduga disebabkan Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian.

Dikutip dari clevelandclinic.org, kondisi AMS terjadi akibat adanya reaksi tubuh terhadap berkurangnya kadar oksigen.

Kondisi ini kemudian berpengaruh terhadap sistem saraf pusat sehingga menimbulkan keluhan.

Sementara itu, pihak kepolisian menyebut, korban meninggal karena hipotermia.

"Meninggal karena hipotermia," ungkap Kapolres Mimika AKPB Bily Hildiarto Budiman, dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/3/2025).

Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh turun menjadi sangat rendah.

Baik AMS maupun hipotermia diketahui merupakan kondisi yang sama-sama bisa terjadi di lingkungan pegunungan.

(Tribunnews.com/Milani) (TribunJabar.id/Nandri Prilatama) (TribunPapua.com/Labu Bela) (Kompas.com) 

Sentimen: negatif (97%)