Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pos Indonesia
Event: Ramadhan
Kab/Kota: Palembang
Ramadan 2025, Pos Indonesia Salurkan Bansos Ke 48.900 KPM di Palembang Sumsel - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pos Indonesia Persero atau PosIND melanjutkan amanah pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Triwulan I tahun 2025.
Seperti di daerah lain hingga pelosok nusantara, penyaluran bansos PKH dan Program Sembako juga dilakukan di Palembang, Sumatera Selatan.
Kepala Kantorpos KCU Palembang, Agus Pinandoyo, yang akrab disapa Aspin, mengatakan penyaluran bansos Program Sembako dan PKH berjalan dengan baik.
Hingga saat ini, sekitar 88 persen dari total 48.900 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima bantuan tersebut.
Berbagai persiapan dilakukan agar penyaluran berjalan lancar.
Salah satunya adalah komunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari Dinas Sosial (Dinsos) hingga perangkat desa.
"Kami telah menyiapkan titik lokasi petugas penyalur serta berkoordinasi dengan perangkat desa dan pendamping dari Dinas Sosial. Hal ini dilakukan agar bantuan bisa tersalurkan sesuai target, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tervalidasi dengan baik," ujar Aspin.
Agus Pinandoyo juga menjelaskan proses penyaluran bansos dilakukan secara sistematis dengan membentuk tim satgas di setiap kantor cabang.
Tim ini bertugas mencetak surat panggilan, undangan, serta dokumen administrasi lainnya.
Selain itu, dalam momen Ramadhan ini, pihaknya juga memanfaatkan kesempatan untuk melakukan promosi layanan PT Pos Indonesia Persero serta mengadakan operasi pasar bersamaan dengan penyaluran bantuan.
"Kami memastikan bahwa bantuan bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil. Bahkan untuk daerah yang sulit dijangkau kendaraan darat, kami menggunakan perahu agar bantuan tetap bisa diterima oleh para KPM," tambah Aspin.
Verifikasi data juga menjadi aspek penting dalam penyaluran bansos.
Karena itu, sejak awal, Pos Indonesia telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan Dinas Sosial setempat.
"Begitu data diterima, kami langsung melakukan koordinasi dengan para pendamping untuk memastikan nama dan alamat penerima sudah sesuai. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk memastikan distribusi berjalan lancar," jelas Aspin.
Meski berjalan dengan lancar, Pos Indonesia menghadapi berbagai tantangan.
Khususnya wilayah Palembang yang secara geografis terdapat daerah kepulauan dan pedalaman di mana aksesibilitas menjadi kendala tersendiri.
Aspin menuturkan bahwa beberapa titik pembayaran berada di daerah perairan yang hanya bisa dijangkau dengan perahu.
Selain itu, kondisi musim hujan turut menyulitkan perjalanan petugas karena jalanan yang berlumpur dan sulit dilalui kendaraan roda dua.
"Meski demikian, tim kami tetap bersemangat menyalurkan bantuan hingga ke pelosok. Kami ingin memastikan bahwa semua KPM mendapatkan hak mereka tanpa terkendala jarak dan medan yang sulit," tuturnya.
Inovasi Pos Indonesia dalam penyaluran bansos
Untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi, PT Pos Indonesia Persero menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) dalam proses penyaluran bansos.
Kehadiran aplikasi ini membantu pemantauan secara real-time pada jumlah bantuan yang telah disalurkan serta lokasi penyaluran melalui fitur geotagging.
Dengan sistem ini, Kementerian Sosial bisa langsung melihat progres penyaluran secara akurat.
"Semua SDM kami sudah terbiasa menggunakan aplikasi ini, dan kami terus melakukan pembaruan agar lebih sesuai dengan kebutuhan saat ini," terang Aspin.
Ungkapan syukur KPM Dapatkan Bansos
Para penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
Salah satunya KPM asal Bukit Ebisatu, Rosdiana.
"Senang sekali karena biaya hidup semakin tinggi, apalagi anak saya masih sekolah. Uang bantuan ini akan saya gunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan keperluan anak sekolah," ujar Rosdiana.
Sentimen: positif (100%)