Sentimen
Positif (100%)
1 Mar 2025 : 18.52
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Hewan: Ayam, Sapi

Kab/Kota: Denpasar

Sate Susu Sapi, Kuliner Khas yang Dinanti Saat Ramadan di Denpasar

1 Mar 2025 : 18.52 Views 24

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Sate Susu Sapi, Kuliner Khas yang Dinanti Saat Ramadan di Denpasar

Denpasar, Beritasatu.com - Sate(satai) susu sapi menjadi salah satu menu favorit warga Kota Denpasar saat berbuka puasa. Kuliner khas ini hanya bisa ditemukan di area Masjid Baiturrahmah, yang lebih dikenal sebagai Kampung Jawa.

Hampir setiap lapak di kawasan tersebut menawarkan sate susu sapi serta berbagai hidangan lainnya dengan harga yang terjangkau. Suasana pasar takjil di Kampung Jawa terpantau ramai pada hari pertama puasa, Sabtu (1/3/2025).

Warga berdesak-desakan berburu berbagai hidangan untuk berbuka puasa. Terdapat sekitar 80 lapak yang menawarkan beragam jajanan, minuman, serta aneka sate seperti sate daging, sate usus, sate sumsum, sate lilit, dan tentunya sate susu sapi.

Pasar takjil tahunan di Kampung Jawa Denpasar Utara ini selalu menarik perhatian, tidak hanya dari warga Denpasar tetapi juga dari luar kota.

Saat bulan Ramadan, sate susu sapi menjadi menu yang paling diminati di Denpasar. Banyak warga yang rela antre demi mencicipi kelezatan sate ini dan para pedagang merasakan berkah dari meningkatnya permintaan.

"Untuk awal Ramadan kali ini sangat ramai. Saya menjual sate daging, sate sumsum, sate susu, sate usus, dan sate lilit ikan laut. Harganya bervariasi, sate usus Rp 20.000 per 10 tusuk, sate sumsum Rp 30.000 per 10 tusuk, dan sate susu Rp 30.000 per 10 tusuk. Kebanyakan orang mencari sate susu, mungkin karena penasaran dengan rasanya," ujar Leni, salah satu pedagang sate di sebelah Masjid Baiturrahmah kepada Beritasatu.com, Sabtu (1/3/2025).

Berbeda dengan Leni, Nurkhotimah berjualan sate susu dan aneka sate lainnya hampir setiap hari di depan pemakaman Kampung Jawa. Ia mengaku bersyukur atas berkah Ramadan yang membawa banyak pelanggan.

"Bulan puasa ini memang sangat ramai. Saya berjualan setiap hari kecuali Minggu. Menu saya antara lain sate susu, sate usus, sate kulit sapi (cecek), sate ayam, sate daging, dan sate lilit tanpa kelapa. Yang paling banyak dicari adalah sate susu dan sate usus. Di sini juga ada tiga varian sambal, yakni sambal merah, sambal kacang, dan sambal kuning," ungkapnya.

Suasana pasar takjil ini berlangsung selama sebulan penuh. Warga datang dan pergi silih berganti, tidak hanya dari kalangan muslim tetapi juga nonmuslim yang turut menikmati kuliner khas Ramadan ini. Banyak dari mereka memanfaatkan waktu pulang kerja untuk membeli lauk-pauk siap santap.

Salah satu pengunjung, Amel, warga Ubud, Gianyar, bahkan rela datang jauh-jauh demi berburu sate susu.

"Saya ke sini khusus mencari sate susu karena hanya tersedia saat Ramadan. Kalau di hari biasa, sulit menemukannya. Ini adalah momen yang pas, tidak hanya sate susu tetapi juga sate daging yang khas di sini. Semoga Ramadan ini penuh berkah dan saya bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga," ujar Amel, yang rela berdesak-desakan demi menikmati sate susu.

Para pembeli yang menikmati sate susu sapi ini juga disuguhkan dengan berbagai pilihan sambal, seperti sambal kuning yang memiliki tekstur kental, sambal plecing dengan cita rasa pedas, serta sambal kacang yang gurih.

Dengan suasana yang meriah dan hidangan sate susu sapi yang menggugah selera, pasar takjil Kampung Jawa tetap menjadi destinasi favorit warga Denpasar setiap tahun.

Sentimen: positif (100%)