Sentimen
Positif (100%)
1 Mar 2025 : 20.17
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Cipinang, Jati, Kramat, Kramat Jati

Tokoh Terkait
Amran Sulaiman

Amran Sulaiman

Mentan Andi Amran Sidak Dua Pasar di Jakarta, Pastikan Tak Ada Mafia yang Bermain Pangan di Ramadhan

1 Mar 2025 : 20.17 Views 28

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Mentan Andi Amran Sidak Dua Pasar di Jakarta, Pastikan Tak Ada Mafia yang Bermain Pangan di Ramadhan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman baru-baru ini telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua lokasi pasar yakni Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, untuk memastikan harga pangan stabil dan pasokan aman selama bulan Ramadhan 2025.

Andi Amaran menyampaikan bahwa sidak tersebut bertujuan untuk memastikan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa harus khawatir dengan harga pangan.

Lanjut Andi Amran, pihaknya juga memastikan untuk stok pasokan pangan cukup, harga yang terkendali, dan pihaknya akan memantau agar tidak ada yang bermain harga pangan.

Saat berdialog dengan para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Sabtu, 1 Maret 2025, Mentan juga menuturkan bahwa sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat tetap aman, harga stabil, serta tidak ada komoditas yang dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Dia lalu mengungkapkan bahwa sejumlah komoditas pangan yang dijual di pasar tersebut tidak ada yang melebihi harga yang telah ditentukan pemerintah.

Adapun, HET untuk sejumlah pangan yang telah ditentukan pemerintah, yakni beras SPHP Rp12.500/kg, bawang putih Rp40.000/kg, gula konsumsi Rp18.500/kg, Minyakita Rp15.700/liter, serta daging ayam ras Rp40.000/kg.

Meski demikian, Andi Maran menjelaskan secara rinci perihal harga-harga yang dijual di pasar yang ia kunjungi tersebut.

Dia menegaskan bahwa pihak pemerintah akan bekerja maksimal supaya masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa dibayangi rasa kekhawatiran akan lonjakan harga pangan yang kerap terjadi menjelang bulan Ramadhan.

Dalam sidak ke pasar tersebut, Andi Amran meninjau langsung komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur, dan bawang.

Dia juga terlihat berbincang dengan berbagai pedagang di pasar untuk mengetahui kondisi stok dan tren harga di pasaran. Dari hasil pantauan, mayoritas harga bahan pokok masih dalam batas wajar, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan.

Andi Amran lalu menegaskan bahwa pihak pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas jika nantinya ditemukan indikasi spekulasi harga yang merugikan masyarakat.

"Kami tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan momentum Ramadhan untuk mengambil keuntungan berlebihan. Jika ada yang terbukti memainkan harga dan merugikan masyarakat, kita akan tindak tegas," kata Mentan Andi Amran Sulaiman, dilansir Pikiran Rakyat dari Antara, Sabtu, 1 Maret 2025.

Selain itu, dia juga memastikan bahwa Kementan akan terus bersinergi dengan kementerian terkait, seperti Badan Pangan Nasional, BUMN Pangan, serta pemerintahan daerah dalam menjaga kelancaran distribusi pangan.

Pihak pemerintah juga telah mengantisipasi potensi lonjakan harga dengan menggencarkan operasi pasar murah di berbagai wilayah, hal itu dilakukan supaya masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.

Andi Amaran lalu menegaskan, upaya menjaga stabilitas pangan tidak hanya dilakukan saat Ramadhan saja, tetapi menjadi komitmen berkelanjutan untuk memastikan kesejahteraan petani dan keterjangkauan harga bagi masyarakat.

Lanjutnya, Kementan ingin pada bulan Ramadhan ini menjadi bulan yang penuh berkah bagi semua. Pihak pemerintah hadir guna memastikan ketersediaan pangan yang cukup, harga yang stabil, dan tidak ada spekulan yang merugikan masyarakat.

Dia pun yakin bahwa dengan kerja keras bersama, Indonesia bisa menghadapi tantangan pangan dengan baik.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: positif (100%)