Sentimen
Positif (87%)
1 Mar 2025 : 10.58
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Apple

Kasus: Teroris

Sistem AI Kementerian Pendidikan Israel Tolak Sebut Yahya Sinwar 'Teroris': Ini Politis - Halaman all

1 Mar 2025 : 10.58 Views 23

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Sistem AI Kementerian Pendidikan Israel Tolak Sebut Yahya Sinwar 'Teroris': Ini Politis - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Sistem kecerdasan buatan atau AI milik Kementerian Pendidikan Israel mendapat sorotan di Israel karena menolak menyebut mendiang eks Kepala Politbiro Hamas Yahya Sinwar sebagai “teroris”.

Ketika ditanya tentang aksi Yahya Sinwar c.s. tanggal 7 Oktober 2023 yang menyerbu Israel, sistem itu menganggapnya sebagai pertanyaan yang bersifat politis.

Israel memang kerap melabeli para pejuang Hamas sebagai “teroris” meski banyak pihak yang tidak sepakat dengan sudut pandang Israel itu.

Akibat penolakan di atas, Menteri Pendidikan Israel Yoav Kisch mengatakan penggunaan sistem AI itu ditangguhkan. AI itu awalnya diterapkan di dalam sistem pendidikan negara dan keagamaan.

“Banyak keluhan dan laporan tentang masalah yang muncul saat penggunaannya,” kata Kisch hari Jumat, (28/2/2025), dikutip dari Yedioth Ahronoth.

Sistem AI itu disebut dirancang secara khusus dan berbeda dengan sistem yang digunakan untuk pendidikan secara umum.

Namun, para guru dan orang tua di sektor pendidikan mengeluh karena mengaku sistem itu berisi konten yang “tidak pantas”.

Ketika ditanya apakah Baruch Goldstein seorang teroris, sistem AI menjawabnya dengan menyebut bahwa tindakan Goldstein adalah aksi terorisme.

Goldstein adalah seorang ekstremis keagamaan berkebangsaan Amerika-Israel yang pernah membunuh 29 warga Palestina di Hebron, Tepi Barat.

Sementara itu, ketika ditanya apakah aksi Yahya Sinwar tanggal 7 Oktober 2023 adalah terorisme, sistem itu menolak menjawab. Sistem itu juga menyebutnya sebagai pertanyaan yang bersifat politis.

Sistem itu dinamai “AI for All” dan ditujukan untuk mengintegrasikan sistem AI di seluruh tingkat pendidikan.

Siswa diharapkan belajar menggunakan AI agar bisa belajar mandiri, memencahkan masalah, dan bertanggung jawab dalam menggunakan informasi.

Adapun para guru menggunakan AI untuk meningkatkan metode pengajaran mereka, beradaptasi dengan perubahan, dan menjadi pemandu.

Dalam pengembangan sistem pembelajaran, Kementerian Pendidikan Israel bekerja sama dengan para raksasa teknologi seperti Microsoft, Google, Apple, Palo Alto, Motorola, Monday, dan Asosiasi Industri Maju Israel.

Ratusan ahli dari bidang teknologi tinggi direkrut sebagai mentor untuk bekerja sama dengan tim pendidikan sekolah.

Kementerian Pendidikan Israel juga meluncurkan kursus online untuk melatih sukarelawan guna mengajarkan AI kepada tim pendidikan.

BBC Tolak Sebut Pejuang Hamas “Teroris”

Penolakan untuk menyebut para pejuang Hamas sebagai “teroris” juga pernah disampaikan oleh media besar Inggris BBC.

Beberapa hari setelah perang di Gaza meletus, BBC memilih tidak menggunakan istilah teroris dalam memberitakan Hamas.

“Urusan kita ialah menyediakan fakta kepada audiens, dan membiarkan mereka memutuskan sendiri dalam pikiran mereka,” kata John Simpson, seorang editor BBC.

“Terorisme adalah kata yang sarat akan makna, seperti yang digunakan orang dalam hal pakaian yang tidak mereka setujui secara moral. Memberi tahu seseorang tentang siapa yang harus didukung dan dikecam bukanlah pekerjaan BBC.”

Simpson mengatakan BBC tidak memihak.

“Kami tidak menggunakan kata yang sarat makna seperti ‘jahat’ atau ‘pengecut’. Kami tidak berbicara tentang ‘teroris’."

Dia mengatakan di dunia ini ada sejumlah perusahaan media yang paling terkenal dan dihormati yang menggunakan kebijakan serupa dengan kebijakan BBC.

(*)

Sentimen: positif (87.7%)