Sentimen
Positif (97%)
1 Mar 2025 : 04.03
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: salat Jumat

Masjid Besar Al-Ula Saksi Sejarah Agama Islam di Balikpapan

1 Mar 2025 : 04.03 Views 10

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Masjid Besar Al-Ula Saksi Sejarah Agama Islam di Balikpapan

Balikpapan, Beritasatu.com - Masjid Besar Al-Ula di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, telah berdiri kokoh selama lebih dari 150 tahun merupakan saksi bisu sejarah perjuangan agama Islam di Kota Balikpapan.

Masjid yang terletak di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Balikpapan Barat ini, sebenarnya telah berdiri sejak 1920-an. Awalnya, masjid ini hanyalah sebuah surau kecil yang didirikan para pedagang yang datang ke Balikpapan untuk berdagang rempah-rempah dan hasil bumi lainnya. Kedatangan saudagar ini membawa ajaran Islam ke wilayah Balikpapan.

Pada awalnya, Surau Al-Ula hanya dapat menampung kurang dari 20 jemaah. Namun, seiring bertambahnya jumlah pedagang dan penganut agama Islam, surau ini tidak mampu lagi menampung jemaah. Akhirnya, surau tersebut direnovasi menjadi masjid yang dapat digunakan untuk melaksanakan salat Jumat berjemaah untuk pertama kalinya.

Kini, Masjid Besar Al-Ula dapat menampung hingga 3.000 jemaah. Bangunan masjid ini telah melalui berbagai tantangan sejarah, termasuk masa penjajahan dan revolusi, tetapi tetap berdiri kokoh. Beberapa peristiwa besar, seperti bom yang dijatuhkan kapal Belanda pada 1942 dan peristiwa pembakaran rumah-rumah oleh PKI pada 1965, tidak mampu merusak masjid ini.

Sekretaris Pengurus Masjid Besar Al-Ula, Aswan, menjelaskan, masjid ini telah dikelola oleh generasi keempat keluarga yang menjaga keberlanjutan dan keutuhan masjid.

"Masjid ini sudah ada sejak sebelum pembentukan Kota Balikpapan, jadi umurnya lebih dari seratus tahun," kata Aswan kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).

Aswan menceritakan peristiwa penting yang terjadi di masa lalu, seperti saat masjid dibom oleh kapal Belanda pada tahun 1942. Meski bom tersebut mendarat di dalam masjid, bom itu tidak meledak. Begitu pula pada era PKI, meski rumah-rumah di sekitar masjid dibakar, masjid ini tetap kokoh dan tidak terbakar sedikit pun.

Selama bulan Ramadan, Masjid Besar Al-Ula tetap digunakan sebagai pusat ibadah bagi umat Muslim di Balikpapan. Masjid ini mengadakan salat tarawih berjemaah dan menyediakan 500 porsi makanan berbuka puasa setiap hari untuk jemaah.

Apabila berkunjung ke Kalimantan Timur, jangan lewatkan untuk mengunjungi Masjid Besar Al-Ula Balikpapan sebagai destinasi wisata religi, terutama di bulan Ramadan.

Sentimen: positif (97.7%)