Sentimen
Positif (100%)
28 Feb 2025 : 15.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

UMKM Auto Cuan! TikTok Bocorkan Strategi Jitu Jualan saat Ramadan

28 Feb 2025 : 15.20 Views 14

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

UMKM Auto Cuan! TikTok Bocorkan Strategi Jitu Jualan saat Ramadan

Jakarta: Ramadan selalu jadi momen emas bagi pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk mendongkrak penjualan. TikTok pun kembali menggelar program tahunan #MajuBarengTikTok dengan edisi spesial bertajuk "Ramadan Bareng TikTok". 
 
Program ini menghadirkan pelatihan gratis bagi UMKM agar bisa memanfaatkan platform TikTok secara maksimal dalam meningkatkan bisnis selama Ramadan hingga Lebaran. Tren jualan di TikTok Saat Ramadan Berdasarkan studi TikTok bersama Toluna, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan UMKM agar bisa meraup cuan lebih banyak di bulan Ramadan:

1. Mempersiapkan kebutuhan Ramadan lebih awal

UMKM dapat mulai merancang kampanye sekitar satu bulan hingga satu minggu sebelum Ramadan, dengan fokus pada storytelling dan shoppertainment agar dapat membantu membangun kesadaran brand lebih awal.
 

2. Memenangkan momen puncak Ramadan

Mengetahui bahwa satu dari tiga pengguna mulai mempersiapkan Lebaran dua minggu sebelum hari raya, UMKM dapat memanfaatkan solusi full-funnel TikTok, seperti TikTok for Business, untuk menarik perhatian selama momen penting menjelang Lebaran.

3. Merayakan lebaran dengan promosi spesial

Pada periode ini, 46 persen pengguna aktif mencari konten belanja dan promosi spesial Lebaran. UMKM bisa memanfaatkan momen ini dengan membuat kampanye kreatif yang menarik perhatian dan memberikan penawaran spesial.

4. Menjaga relevansi pascaRamadan

Setelah lebaran, satu dari dua pengguna melanjutkan belanja mereka. UMKM perlu menyesuaikan strategi untuk tetap relevan dengan preferensi konsumen yang berlanjut pasca-Ramadan, memastikan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
 
"Melalui Ramadan Bareng TikTok, kami bertujuan membantu pelaku UMKM dapat memahami tren konsumen dan menyusun strategi pemasaran digital yang lebih efektif," kata ungkap Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia, Marshiella Pandji, dalam ketarangan tertulis, Jumat, 28 Februari 2025.
 
Menurutnya, setelah mengikuti sesi pembekalan, para pelaku usaha dapat memanfaatkan ekosistem TikTok dalam menyusun kampanye kreatif, mulai dari membangun brand awareness hingga menjaga loyalitas pelanggan yang mereka ingin jangkau. 

"Harapannya, program #MajuBarengTikTok dapat mempercepat digitalisasi UMKM untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong 50 persen UMKM bertransformasi digital pada 2025," ujar dia.

UMKM sukses di TikTok, cuan naik berkali-kali lipat Banyak UMKM yang sudah merasakan manfaat dari strategi ini. Salah satunya Beeru, brand produk sehat pengganti gula, yang berhasil melipatgandakan penjualan hingga tiga kali lipat selama Ramadan tahun lalu dengan mengikuti kampanye "Ramadan Ekstra Seru" di TikTok.
 
Begitu juga dengan Apelicious, UMKM asal Malang yang menjual keripik buah dan sayur alami. Dengan meningkatkan anggaran iklan di TikTok sebesar 20 persen, mereka sukses meningkatkan volume penjualan hingga 40 persen selama Ramadan.
 
Dengan tren belanja online yang terus meningkat, TikTok menjadi platform strategis bagi UMKM untuk memaksimalkan omzet selama Ramadan. 
 
Apakah kamu sudah siap gaspol jualan di TikTok Ramadan ini?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (100%)