Sentimen
Positif (96%)
28 Feb 2025 : 13.57
Informasi Tambahan

Agama: Islam

BUMN: Baznas

Event: Ramadhan

Syarat Sah Puasa Ramadhan, Niat hingga Berakal - Halaman all

28 Feb 2025 : 13.57 Views 13

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Syarat Sah Puasa Ramadhan, Niat hingga Berakal - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Puasa merupakan ibadah yang wajib dijalankan oleh umat Islam di bulan suci Ramadhan.

Seorang muslim wajib menunaikan ibadah puasa Ramadhan jika sudah baligh dan berakal sehat.

Selain syarat wajib, terdapat pula syarat sah puasa.

Syarat sah puasa merupakan ketentuan yang harus dipenuhi oleh umat Islam agar keabsahan puasanya dapat diterima oleh Allah SWT.

Lantas, apa saja syarat sah puasa?

Syarat Sah Puasa

Mengutip laman baznas.go.id, berikut ini syarat puasa yang dijalankan seorang muslim dikatakan sah:

1. Niat 

Niat merupakan kunci utama dalam menjalankan puasa.

Seorang muslim harus memiliki niat yang jelas dan murni untuk melaksanakan puasa sebelum fajar menjelang.

Niat tersebut harus ditujukan secara eksklusif untuk ibadah puasa Ramadhan atau puasa sunnah lainnya.

Niat juga menjadi pembeda antara ibadah puasa dengan kebiasaan menahan makan dan minum.

Tanpa niat, puasa yang dilakukan tidak akan sah dan tidak mendapat pahala.

2. Beragama Islam

Islam merupakan agama yang mengajarkan umatnya untuk menjalankan ibadah puasa, sehingga beragama Islam menjadi salah satu syarat sahnya puasa.

Sebab, puasa merupakan salah satu rukun Islam.

3. Baligh

Baligh merupakan salah satu syarat wajib puasa.

Baligh artinya sudah sampai umur untuk dikenakan kewajiban menjalankan syariat Islam.

Batasan umur baligh bagi laki-laki adalah ketika sudah keluar air mani (bermimpi basah), sedangkan bagi perempuan adalah ketika sudah mengalami haid.

4. Berakal

Berakal juga merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh orang yang berpuasa jika ingin puasanya sah.

Artinya, orang yang berpuasa harus memiliki akal yang sehat dan tidak mengalami gangguan jiwa.

5. Mampu

Mampu berarti orang yang menjalankan ibadah puasa harus sehat jasmani dan rohani.

Orang yang menjalankan puasa tidak sakit dan tidak melakukan perjalanan jauh atau musafir.

Apabila umat muslim tengah sakit atau melakukan perjalanan jauh, maka keduanya diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Namun, umat muslim diwajibkan mengganti di lain waktu, sebelum bulan Ramadhan kembali datang.

6. Suci dari Haid dan Nifas

Syarat suci dari haid dan nifas ini berlaku bagi wanita.

Wanita yang sedang haid atau nifas boleh tidak berpuasa, namun wajib menggantinya di hari lain setelah bulan Ramadhan.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sentimen: positif (96.6%)