Sentimen
Negatif (99%)
26 Feb 2025 : 16.25
Informasi Tambahan

Hewan: Anjing

Kab/Kota: Banjar

Pria Meninggal usai Digigit Anjing Rabies di Bali, Alami Gejala Takut Air dan Cahaya - Halaman all

26 Feb 2025 : 16.25 Views 41

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Pria Meninggal usai Digigit Anjing Rabies di Bali, Alami Gejala Takut Air dan Cahaya - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, Buleleng - Seorang pria berusia 35 tahun, I Kadek Sugiartama, warga Banjar Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, meninggal dunia akibat rabies setelah mengalami gejala kritis.

Kematian ini terjadi di RSUD Buleleng pada Senin, 24 Februari 2025, sekitar pukul 02.00 dini hari.

I Kadek Sugiartama diterima di RSUD Buleleng pada Sabtu, 22 Februari 2025, dalam kondisi kritis.

Direktur RSUD Buleleng, Putu Arya Nugraha, menjelaskan bahwa pasien mengalami gelisah, demam tinggi, serta ketakutan terhadap air, cahaya, dan angin.

"Selama kurang lebih dua jam, tim dokter melakukan observasi sebelum pasien dipindah ke ruang rawat intensif," ujarnya.

Meskipun mendapatkan perawatan intensif, kondisi Sugiartama semakin memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Dari keterangan keluarga, I Kadek Sugiartama diketahui telah digigit anjing liar di kawasan Pasar Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, sekitar enam bulan yang lalu.

Setelah digigit, ia membasuh luka dengan air sabun, namun tidak segera mendapatkan perawatan medis.

"Sayangnya, ia tidak langsung berobat untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR)," jelas Putu Arya Nugraha.

Tanggapan Pihak Desa

Perbekel Desa Munduk, I Nengah Sudira, mengaku terkejut dengan kabar kematian warganya akibat rabies.

"Kami tidak pernah mendengar adanya laporan terkait kejadian gigitan anjing di desa kami," ungkapnya.

Pemerintah desa bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng telah melakukan penelusuran terhadap kontak erat dengan almarhum.

Diketahui ada 19 orang yang berpotensi tertular, termasuk keluarga dekatnya.

Semua kontak erat tersebut telah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) untuk meminimalisasi potensi penularan.

(Tribun-Bali.com/Muhammad Fredey Mercury)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: negatif (99.5%)