Sentimen
Negatif (100%)
26 Feb 2025 : 14.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Cikarang, Jati

Kasus: penganiayaan

Ekonomi Diduga Jadi Motif Tewasnya Pasutri di Cikarang Bekasi, Pekerjaan Terungkap - Halaman all

26 Feb 2025 : 14.19 Views 22

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Ekonomi Diduga Jadi Motif Tewasnya Pasutri di Cikarang Bekasi, Pekerjaan Terungkap - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap pekerjaan pasangan suami istri (pasutri) berinisial YM (36) dan DS (30) yang ditemukan tewas di kamar kontrakannya di Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2/2025) pagi.

Mereka bekerja di perusahaan atau pabrik di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

"Suaminya kerja di Sari Roti, sedangkan istrinya kerjanya di PT Matel," kata Jaman, pemilik kontrakan, Selasa (25/2/2025) dilansir dari TribunBekasi.com.

Hal itu diketahui Jaman dari data identitas yang diserahkan pasutri tersebut sebelum mengontrak.

Diketahui bahwa YM dan DS telah mengontrak di rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad pasutri itu selama 11 bulan.

Jaman juga mengungkapkan bahwa YM, si suami, ditemukan tewas tergantung di sebuah tali yang berada di kamar mandi, sedangkan jasad DS sudah membusuk tertutup selimut dan terbaring di kasur.

"Yang perempuan saya liat tidur di atas kasur rapi dan, terus saya ke kamar mandi saya lihat posisi yang laki dalam keadaan gantung," ungkap Jaman.

Jaman menjelaskan bahwa penemuan kedua jasad berawal pada Selasa sekitar pukul 08.00 WIB, saat rekan kerja YM mencari korban yang tidak masuk kerja sejak Senin (24/2/2025).

Jaman yang ikut membantu mencari YM kemudian mengintip kondisi dalam kamar kontrakan dari bilik jendela.

Ia melihat sepeda motor yang berada di ruang depan dan sebuah kipas angin yang masih dalam kondisi menyala.

Pada saat yang bersamaan, Jaman mencium bau tak sedap yang muncul dari dalam kamar kontrakan sang pasutri.

Jaman lantas berinisiatif untuk membuka pintu kamar kontrakan menggunakan kunci cadangan.

Setelah berhasil terbuka, Jaman mendapati bahwa pasutri tersebut sudah tewas.

"Saya langsung lapor ke Pak RT di kontrakan saya ada kejadian bunuh diri, yaudah langsung bareng-bareng lapor ke aparat desa dan pada dateng," paparnya.

Motif Tewasnya Pasutri di Cikarang

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengatakan adanya dugaan bahwa YM membunuh istrinya sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Sebelum ditemukan tewas, pasutri itu sempat cekcok  pada Minggu (23/2/2025) malam.

Adapun dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan luka luar pada tubuh DS, sementara pada jasad YM terdapat luka di lengan dan pelipis kiri.

Polisi sedang mendalami peristiwa ini dengan memeriksa bukti-bukti berupa chat dari tiga telepon selular korban guna memastikan adanya motif ekonomi yang melatarbelakangi kematian pasutri tersebut.

"Di chatnya terakhir si istri meminta uang kepada suami. Pokoknya tanggal 24 (Februari) minta uang, pokoknya harus ada. Chat komunikasi terakhir antara DS dengan YM itu,” jelas Mustofa.

“Memang kalau kita membaca, menganalisa sekilas tentang bunyi chat antara istri ke suaminya memang istrinya mendesak minta uang ke suaminya. Apakah itu penyebab terjadinya penganiayaan sehingga meninggal dunia kita masih dalami,” imbuhnya.

Meski demikian, Mustofa belum mau menyimpulkan terkait motif di balik kematian pasutri nahas itu.

“Kita tidak mau menduga apakah mungkin setelah membunuh istrinya si suaminya gantung diri, kita belum dapat memastikan. Kita memaksimalkan dari olah TKP apakah penyebab kematian korban DS dan korban YM,” tutur Mustofa.

Sebagai informasi, YM dan DS telah membangun rumah tangga sejak 2021.

Dalam pernikahan itu, mereka dikaruniai satu anak yang kini berusia 1 tahun.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi Keduanya Bekerja di Pabrik, Polisi Dalami Penyebab Kematiannya

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Sentimen: negatif (100%)