Sentimen
Positif (96%)
26 Feb 2025 : 00.38

SMBC Indonesia Economic Outlook 2025 Kupas Tantangan dan Penguatan Perekonomian Nasional

26 Feb 2025 : 00.38 Views 56

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

SMBC Indonesia Economic Outlook 2025 Kupas Tantangan dan Penguatan Perekonomian Nasional

Jakarta: PT Bank SMBC Indonesia Tbk menggelar diskusi ekonomi bertajuk SMBC Indonesia Economic Outlook 2025. Diskusi tahun ini membahas berbagai tantangan dan peluang dalam memperkuat perekonomian nasional.
 
SMBC Indonesia Economic Outlook tahun ini bertemakan Peluang dan Tantangan 2025: Sinergi Sektor Publik dan Swasta. Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dari sektor politik dan pemerintahan, guna memberikan perspektif yang komprehensif terkait strategi menghadapi dinamika ekonomi ke depan.
 
Direktur Utama SMBC Indonesia Henoch Munandar menekankan pentingnya penguatan sektor keuangan dalam menghadapi gejolak ekonomi global yang tengah berlangsung. Ia mengatakan dengan dukungan berbagai pihak, SMBC Indonesia yakin perekonomian Indonesia akan kokoh pada masa mendatang.

Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan diskusi ini merupakan bentuk komitmen SMBC Indonesia dalam memberikan wawasan kepada para nasabah dalam menavigasi tantangan ekonomi 2025.
 
"Sebenarnya ini merupakan suatu respons dari kami terhadap perkembangan ekonomi global maupun nasional untuk memberikan suatu masukan kepada nasabah kami dalam menavigasi perjalanan bisnis nasabah di 2025 ini. Jadi ini merupakan bentuk dari kami sebagai juga moto bersama lebih bermakna. Bersama-sama dengan nasabah kami mendengarkan masukan atau advice atau pendapat dari para top speaker hari ini," kata Henoch dalam tayangan program Top News di Metro TV, Senin, 24 Februari 2025.
 
Henoch juga mengungkapkan SMBC berkomitmen untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan sebesar 8 persen oleh pemerintah. Ia optimistis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai sesuai target meskipun tantangan global yang membayangi saat ini. 
 


 
"Pada 2025, pertumbuhan ekonomi di Indonesia itu kita masih berharap bahkan target pemerintah adalah 8 persen. Jadi, kami dari SMBC Indonesia tetap berusaha berkontribusi terhadap perekonomian nasional bersama dengan seluruh pemangku kepentingan bisa melampaui pertumbuhan lebih baik daripada tahun sebelumnya, terlepas dari tantangan global yang sedang kita hadapi sekarang," ujarnya.
 
Selain itu, SMBC Indonesia juga terus memperluas layanan perbankan bagi masyarakat, terutama akses menabung. Begitu juga layanan-layanan seperti pelayanan hijau, produk dan layanan untuk nasabah pensiunan, UMKM, serta keuangan berbasis digital.
 
"Kami dari SMBC Indonesia tentu tetap berkomitmen melayani seluruh nasabah kami dari seluruh segmen akan kebutuhan keuangan. Mulai dari segmen pensiun, SMI, mikro, dan juga komersial serta korporasi besar. Kami juga memadukan support dari global terhadap kemampuan transisi energi hijau, net zero emision. Kami juga membawa knowledge kepada nasabah-nasabah kami yang membutuhkan pelayanan tersebut," tutur Henoch.
 
"Kemudian, untuk segmen yang menyukai digital, Jenius akan terus berinovasi untuk menciptakan fitur-fitur baru untuk memenuhi kebutuhan segmen yang biasa bertransaksi melalui digital. Ini juga akan terus kita tambah," katanya, menambahkan.
 
Henoch juga menyinggung transformasi merek SMBC Indonesia pasca-rebranding di tahun 2024. Dengan dukungan pemegang saham mayoritas dari Jepang, bank ini berupaya meningkatkan konektivitas layanan bagi nasabah, termasuk kemudahan transaksi bagi individu yang sering bepergian ke luar negeri.
 
"Rebranding ini akan memberikan kemudahan lebih bagi nasabah dalam berbagai aspek, terutama bagi mereka yang membutuhkan layanan perbankan global," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ROS)

Sentimen: positif (96.2%)