Sentimen
Negatif (86%)
25 Feb 2025 : 18.04
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Starbucks

Kasus: PHK

Starbucks Pecat 1.100 Pekerja demi Restrukturisasi Perusahaan - Halaman all

25 Feb 2025 : 18.04 Views 48

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Starbucks Pecat 1.100 Pekerja demi Restrukturisasi Perusahaan - Halaman all


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Starbucks akan memecat 1.100 karyawan dalam rencana restrukturisasi perusahaan dan menjadi PHK yang terbesar dalam sejarah perusahaan.

Meski begitu, keputusan PHK ini tidak mencakup karyawan gudang, pemanggangan, dan toko.

Dalam keputusan PHK ini Starbucks akan menutup beberapa ratus posisi pekerjaan yang terbuka atau kosong, perusahaan mengumumkan pada hari Senin, 24 Februari 2025.

“Tujuan kami adalah untuk beroperasi lebih efisien, meningkatkan akuntabilitas, mengurangi kompleksitas dan mendorong integrasi yang lebih baik,” tulis CEO Brian Niccol dalam suratnya kepada staf perusahaan dikutip The Guardian.

Starbucks saat ini memiliki sekitar 16.000 karyawan korporat di seluruh dunia, termasuk 10.000 di AS. Karyawan gudang, pemanggangan, dan toko tidak termasuk dalam pemotongan.

Niccol pertama kali menyinggung PHK pada Januari 2025 sebagai bagian dari rencana restrukturisasi perusahaan CEO.

“Ukuran dan struktur kami dapat memperlambat kami, dengan terlalu banyak lapisan, manajer tim kecil dan peran yang berfokus terutama pada koordinasi pekerjaan,” tulis Niccol dalam suratnya kepada karyawan pada bulan Januari, menyatakan bahwa PHK akan diumumkan pada pertengahan Maret.

Dia juga mengatakan bahwa dia mendorong perubahan untuk meningkatkan waktu layanan toko, menghilangkan item dari menu Starbucks dan bereksperimen dengan algoritma pemesanan baru.

Niccol juga mengawasi perubahan dalam pendekatan perusahaan terhadap serikat pekerja di toko-tokonya, setelah para pekerja yang diwakili oleh Starbucks Workers United berhasil membentuk serikat pekerja di lebih dari 500 toko di seluruh AS, dengan lebih dari 10.500 pekerja.

Serikat pekerja telah memperjuangkan kontrak serikat pekerja pertama di perusahaan tersebut sejak toko pertama memenangkan pemilihan serikat pekerja pada akhir tahun 2021.

Pada akhir tahun 2024, negosiasi kontrak gagal dan para pekerja melakukan mogok kerja selama musim liburan di bulan Desember untuk menuntut perbaikan ekonomi bagi para pekerja di meja perundingan.

Serikat pekerja mengkritik paket kompensasi Niccol, yang menerima kompensasi sekitar $96 juta dalam empat bulan pertama pekerjaannya.

Sentimen: negatif (86.5%)