JABAR EKSPRES – Media sosial hari ini diramaikan dengan aplikasi investasi bodong yang terbukti Scam sebagai penipuan bernama aplikasi Kantar. Ada yang membagikan info berhasil menarik saldo dana dari aplikasi tersebut hari ini.

Info tersebut langsung ramai mendapat tangapan dari netizen yang sebagaian besar merupakan anggota aplikasi Kantar.

Banyak yang menanyakan bagaimana caranya supaya bisa WD lagi di aplikasi yang mencatut nama platform riset pasar tersebut.

“Punyaku udh cair kak,” tulis seorang netizen dengan nama akun facebook @sofia Rahma di salah satu komentar.

Komentar tersebut langsung mendapat banyak pertanyaamn dan tanggapan.

baca juga : Hari Ini Aplikasi Kantar FIX SCAM, Semua Saldo Anggota Kosong

” serius ka? Alhamdulilah kalo udh cair, cair jam berapa ka trs narik nya jam berapa,” tanya akun @chairunnisa.

“cair brapa emang,” tanya yang lain

” top up ndak?” tanya yang lain lagi.

Akun tersebut lalu menjelaskan bahwa dia berhasil menarik dana 1,5 pada jam 9 lebih.

Hal ini karena sebelumnya aplikasi memberikan kesempatan melakukan penarikan bagi anggotanya yang mau memenuhi syarat penarikan, yakni harus melakukan top up atau mengisi ulang saldo dengan jumlah yang ditentukan oleh aplikasi sesuai dengan saldo yang dimiliki di aplikasi tersebut.

baca juga : Saldo NOL, Aplikasi KANTAR Terbukti SCAM, Bagaimana Nasib Anggotanya, Apakah Uang Bisa Kembali?

Adapun waktu yang diberikan terbatas hanya 4 jam, yakni hanya pada tanggal 25 Februari, dari jam 09.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Netizen lain juga memberikan penjelasan dan prediksinya terkait ada yang masih lolos sukses cair tersebut, mengingat sebagian besar saldo dana milik anggota di aplikasi ini sudah hilang atau menjadi kosong.

“Sebagian member diloloskan untuk penarikan nya agar ap Agar yang besar besar pada depo tapi saran saya jangan depo.” sebut akun @ Abu tsari

Hal ini diduga kuat hanya akal-akalan dari aplikasi agar yang lain masih mau melakukan top up atau deposit lagi.

baca juga : Benarkah Saldo DANA di Aplikasi Kantar Bakal Disumbangkan ke Lembaga Amal?