Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pos Indonesia
Hewan: Ayam, Sapi
Tokoh Terkait

Arief Prasetyo
Daftar Harga Pangan Hari ini Mulai Naik, Operasi Pasar Digelar
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia mulai menunjukkan tren peningkatan.
Data terbaru dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per Selasa, 25 Februari 2025, mencatat kenaikan harga pada beberapa bahan pokok.
Beberapa komoditas pangan yang mengalami peningkatan diantaranya daging sapi, bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Kenaikan harga komoditas pangan
Bawang Merah: Naik Rp1.000 menjadi Rp37.950 per kilogram.
Bawang Putih (ukuran sedang): Naik Rp350 menjadi Rp45.200 per kilogram.
Cabai Merah Besar: Naik Rp2.900 menjadi Rp56.600 per kilogram.
Cabai Merah Keriting: Naik Rp3.050 menjadi Rp56.850 per kilogram.
Cabai Rawit Merah: Naik Rp10,4 menjadi Rp80.650 per kilogram.
Daging Ayam Ras Segar: Naik Rp250 menjadi Rp36.550 per kilogram.
Daging Sapi Kualitas I: Naik Rp400 menjadi Rp138.900 per kilogram.
Daging Sapi Kualitas II: Naik Rp900 menjadi Rp130.600 per kilogram.
Gula Pasir Kualitas Premium: Naik Rp50 menjadi Rp19.650 per kilogram.
Gula Pasir Lokal: Naik Rp100 menjadi Rp18.650 per kilogram.
Minyak Goreng Kemasan Bermerk: Naik Rp50 menjadi Rp22.100 per kilogram.
Telur Ayam Ras Segar: Naik Rp400 menjadi Rp30.400 per kilogram.
Sementara itu, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, seperti beras kualitas bawah I yang turun Rp50 menjadi Rp14.000 per kilogram, dan minyak goreng curah yang turun Rp50 menjadi Rp18.650 per kilogram.
Operasi pasar untuk menstabilkan harga
Untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Ramadan dan Idulfitri, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menggelar operasi pasar besar-besaran.
Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
OP Pangan Murah yang dipusatkan via jaringan Kantor PT Pos Indonesia se-Indonesia ini menjadi penambah OP dalam bentuk Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah reguler dilaksanakan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama segenap pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengungkapkan langkah kolaboratif pemerintah ini bertujuan menjaga kestabilan harga yang cenderung fluktuatif jelang Ramadan.
"Hari ini (Senin, 24 Februari 2025), enam hari sebelum bulan Puasa, Badan Pangan Nasional bersama-sama, kita keroyokan launching operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM) se-Indonesia," jelas Arief dikutip dari siaran pers.
Mulai kemarin operasi pasar digelar di 215 Kantor Pos. "Kita siapkan juga operasi pasar di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Hari ini juga secara serentak dinas-dinas yang urusannya pangan pertanian dan perdagangan melakukan hal yang sama. Tujuannya supaya harga tetap baik," ucap dia.
OP Pangan Murah ini ditargetkan dapat mencapai 4.500 titik dengan jaringan PT Pos Indonesia. Di samping itu, turut didukung pula Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di 88 titik lokasi.
PT Charoen Pokphand Indonesia dengan 2.200 gerai dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dengan 553 gerai turut mendukung dengan menjual daging ayam ras beku dengan harga khusus Rp34.000 per ekornya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: positif (95.5%)