Sentimen
Negatif (79%)
25 Feb 2025 : 13.25
Tokoh Terkait

Update Penyerangan di Mako Polres Tarakan: Ada Tujuh Titik Kerusakan, Dinding dan Kaca Pecah - Halaman all

25 Feb 2025 : 13.25 Views 33

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Update Penyerangan di Mako Polres Tarakan: Ada Tujuh Titik Kerusakan, Dinding dan Kaca Pecah - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Sejumlah oknum TNI diduga menyerang Mako Polres Tarakan pada Senin (24/2/2025) pukul 23.00 Wita.

Pasca kejadian itu, diketahui ada tujuh titik kerusakan di Mako Polres Tarakan.

Pertama, pintu penjagaan, kipas, kursi, dan meja mengalami kerusakan.

Kedua, dinding kaca ruang SPKT Polres Tarakan sebelah kanan dengan ketebalan 9 sentimeter pecah diduga dihantam kayu.

Ketiga, dinding berukuran 1,5 meter x 3 meter serta pintu penerimaan laporan SPKT juga rusak parah.

Keempat dan kelima, di gedung utama Mako Polres Tarakan ada tiga sisi dinding kaca yang pecah.

Keenam, pintu masuk ruang pelayanan terpadu front office ETLE rusak, begitu pula dengan bagian pintu kiri terbuat dari kaca yang pecah dan berlubang.

Ketujuh, dua jendela yang terbuat dari kaca pecah.

Semua kerusakan diperkirakan 100 persen dan harus diganti dengan kaca baru.

Berdasarkan pemantauan TribunKaltara.com, Selasa (25/2/2025), tampak Mako Polres Tarakan kondusif.

Aktivitas pelayanan terhadap masyarakat masih dapat dilakukan. Terlihat personel polisi ditempatkan lebih banyak dari biasanya.

Bahkan, personel dari Polisi Militer (POM) ikut berjaga di lokasi.

Begitu juga alutsista berupa mobil Dit Samapta yang disiagakan di halaman Mako Polres Tarakan.

Di lokasi kejadian perkara (TKP), POM AD sudah melakukan olah TKP, begitu pula dengan Polres Tarakan. Terlihat Dandim 0907 Tarakan memasuki ruang Kapolres Tarakan, begitu juga dengan perwakilan Polda Kaltara.

Kapendam VI Mulawarman Beri Klarifikasi

Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, memberikan klarifikasi soal insiden penyerangan Mako Polres Tarakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI. Insiden penyerangan itu terjadi pada Senin (24/2/2025) malam pukul 23.00 Wita.

“Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dan Polri,” kata dia saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co di Makodam IV Mulawarman, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Selasa pagi (25/2/2025).

Dia mengaku pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terkait insiden tersebut.

“Saat ini sedang diperiksa lebih lanjut,” ujarnya.

Untuk menangani insiden itu, pihaknya bekerjasama dengan Kapolda Kaltara dan Danrem 092. Dia memastikan oknum-oknum yang diduga terlibat dalam penyerangan telah dipanggil dan diperiksa oleh Subdenpom di Tarakan.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya akan kami informasikan kemudian," tambahnya.

Disinggung mengenai motif dari insiden penyerangan tersebut, Kapendam belum menjabarkan secara detail karena masih dalam tahapan penyelidikan.

"Belum (motifnya), belum tahu, karena ini kan masih penyelidikan. Yang jelas itu kemungkinan ada kaitannya dengan kesalahpahaman yang dulu-dulu," pungkasnya.

Sentimen: negatif (79%)