Sentimen
Negatif (100%)
25 Feb 2025 : 12.13
Informasi Tambahan

Brand/Merek: McDonald’s

BUMN: Bank Mandiri

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait

Pangdam Mulawarman dan Kapolda Kaltara Tegas Selesaikan Kasus, Detik-detik Mapolres Tarakan Diserbu - Halaman all

25 Feb 2025 : 12.13 Views 39

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Pangdam Mulawarman dan Kapolda Kaltara Tegas Selesaikan Kasus, Detik-detik Mapolres Tarakan Diserbu - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Hary Sudwijanto sepakat menindak tegas kasus penganiayaan terhadap lima anggota polisi Polres Tarakan.

Lima korban mengalami luka-luka yang didominasi luka pada bagian kepala.

Mereka dianiaya oleh sekitar 20 oknum TNI yang datang dengan satu truk menyerbu Mapolres Tarakan pada Senin (24/2/2025) malam.

Selain menganiaya lima polisi, rombongan oknum TNI kabarnya juga merusak fasilitas mapolres.

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, melalui Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, membenarkan kejadian tersebut.

"Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri," jelasnya saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Selasa (25/2/2025) pagi.

"Namun, itu masih dugaan dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut," ujarnya.

Ia juga menyebut, Pangdam VI Mulawarman telah berkoordinasi dengan Kapolda Kaltara, serta Danrem 091 yang membawahi wilayah Tarakan, untuk menyelesaikan kasus ini.

Saat ini kata dia, oknum-oknum yang diduga terlibat dalam penyerangan telah dipanggil dan diperiksa oleh pihak Subdenpom di Tarakan.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya akan kami informasikan kemudian," tambahnya.

Disinggung mengenai motif dari insiden penyerangan tersebut, Kapendam belum menjabarkan secara detil karena masih dalam tahapan penyelidikan.

"Belum (motifnya) belum tau, karena ini kan masih penyelidikan, yang jelas itu kemungkinan ada kaitannya dengan kesalahpahaman yang dulu-dulu,"pungkasnya.

Sebelumnya, insiden penyerangan mapolres Tarakan itu sempat terekam video oleh warga dan kemudian tersebar di berbagai media sosial termasuk grup WhatsApp.

Kapendam juga mengatakan bahwa saat ini pihak Kodam IV Mulawarman dan Kodim Tarakan sedang melakukan koordinasi dengan pihak Polres Tarakan dan Polda Kaltara guna menyelesaikan persoalan ini.

Detik-detik Mapolres Diserang MENCEKAM - Detik-detik mencekam saat orang tak dikenal masuk ke Polres Tarakan dan melakukan penyerangan hingga pemukulan kepada personel Polres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam. DOKUMENTASI ISTIMEWA (Tangkapan layar via Tribun Kaltara)

Markas Polres Tarakan diserang sekelompok oknum diduga oknum Anggota TNI sekitar pukul 23.00 WITA.

Dalam insiden tersebut lima personel Polres Tarakan dilaporkan mengalami luka-luka dan sejumlah fasilitas kantor rusak.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 22.45 WITA, sekelompok oknum TNI yang berjumlah sekitar 20 orang tiba di depan Bank Mandiri di Jalan Yos Sudarso menggunakan truk berwarna hijau.

Mereka kemudian berjalan kaki menuju Mako Polres Tarakan sambil membawa batu, kayu, dan besi.

Setibanya di Polres Tarakan, kelompok tersebut langsung melakukan pemukulan terhadap dua anggota polisi yang sedang berjaga, yakni Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan.

Tak hanya itu, mereka juga melakukan perusakan terhadap fasilitas di kantor kepolisian tersebut.

Saat patroli piket tiba di lokasi, situasi semakin memanas.

Oknum anggota TNI tersebut mengejar anggota polisi berpakaian dinas hingga ke Jalan Yos Sudarso, tepatnya di sekitar McDonald’s.

Bripda I Putu Anugerah menjadi korban pengeroyokan, bahkan senjata laras panjang yang dibawanya turut dirampas.

Akibat kejadian ini, lima anggota Polres Tarakan mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jusuf SK.

Berikut identitas korban dan luka yang dialami:

1.Bripda Muhammad Nur Rizky – Luka robek di kepala bagian atas dan lebam di lengan kiri.

2.Bripda I Putu Anugerah – Luka robek di kepala bagian belakang.

3.Bripda Fauzan Hidayat – Luka lebam di kepala dan tangan.

4.Bripda Rahmat Kurniawan – Luka lebam di pipi kanan-kiri dan kedua lengan.

5.Bripda Richard Pasambo – Luka lebam di kepala bagian kiri.

Selain menyebabkan korban luka, penyerangan ini juga mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian kantor Polres Tarakan, meja dan kursi di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)

Selain itu, kaca ruang SPKT Polres Tarakan.

Dua kaca ruang Kapolres Tarakan.

Satu pintu kaca ruang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Dalam insiden ini, para pelaku diduga menggunakan berbagai alat untuk melakukan serangan, antara lain batu, kayu, besi, serta diduga membawa senjata api laras pendek (airsoft gun) dan senjata tajam seperti sangkur dan kerambit.

7 Titik Kerusakan RUSAK PARAH - Salah satu titik kerusakan yang terparah pasca insiden penyerangan Mako Polres Tarakan yang dilakukan oknum TNI, tadi malam, Selasa (24/2/2025).

Situasi Mako Polres Tarakan pasca penyerangan yang dilakukan sekelompok Oknum TNI kini aktivitas kembali normal.

Terlihat ada tujuh titik  kerusakan yang terjadi di Mako Polres Tarakan.

Pantauan TribunKaltara.com, Selasa (25/2/2025) tampak Mako Polres Tarakan kondusif, sejak pagi tadi hingga siang ini pukul 09.48 WITA. Beberapa masyarakat hilir mudik masuk dan keluar dari Mako Polres Tarakan untuk melakukan pengurusan administrasi.

Terlihat personel polisi ditempatkan lebih banyak dari biasanya. Bahkan personel dari Polisi Militer (POM) ikut berjaga di lokasi. Begitu juga alutsista berupa mobil Ditsamapta yang disiagakan di halaman Mako Polres Tarakan.

Tampak ada tujuh kerusakan di Mako Polres Tarakan.

Pertama di pintu penjagaan, kipas, kursi dan menja mengalami kerusakan.

Kedua, di dinding kaca ruang SPKT Polres Tarakan sebelah kanan dengan ketebalan 9 sentimeter pecah diduga dihantam kayu.

Ketiga, dinding 1,5 meter dan tinggi 3 meter serta pintu penerimaan laporan SPKT.juga rusak parah.

Keempat dan kelima di gedung utama Mako Polres Tarakan ada tiga sisi dinding kaca pecah.

Keenam, pintu masuk ruang pelayanan terpadu front office ETLE rusak begitu pula dengan bagian pintu kiri terbuat dari kaca pecah rusak berlubang.

Ketujuh, dua jendela yang terbuat dari kaca pecah. Semua kerusakan diperkirakan 100 persen dan harus diganti kaca baru.

Sampai pukul 09.55 WITA, belum ada keterangan resmi dari Kapolres Tarakan terkait kronologi kejadian penyerangan Mako Polres Tarakan.

Di lokasi kejadian perkara (TKP) dari Pom AD sudah melakukan olah TKP begitu pula dengan Polres Tarakan.

Terlihat Dandim 0907 Tarakan memasuki ruang Kapolres Tarakan. Begitu juga dari perwakilan Polda Kaltara. Sampai saat ini dari Kapolres Tarakan belum berhasil diwawancarai. Awak media masih menunggu keterangan resmi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Ada Tujuh Titik Kerusakan di Mako Polres Tarakan Pasca Penyerangan, Situasinya Kini Kembali Normal

(Tribunnews.com/Tribunkaltim.co/Zainul Marsyafi/TribunKaltara.com/Andi Pausiah)

Sentimen: negatif (100%)