Sentimen
Positif (99%)
24 Feb 2025 : 15.07
Tokoh Terkait

Danantara Kelola Investasi Rp 325 Triliun pada Gelombang Pertama, Ini Sektor yang Disasar

24 Feb 2025 : 15.07 Views 22

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Danantara Kelola Investasi Rp 325 Triliun pada Gelombang Pertama, Ini Sektor yang Disasar

Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memastikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan langsung beroperasi setelah diluncurkan. Investasi awal yang akan dikelola Danantara mencapai US$ 20 miliar atau setara Rp 325,8 triliun untuk berbagai proyek strategis.

Prabowo menyatakan investasi ini akan difokuskan pada sektor hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah sumber daya alam (SDA) Indonesia, serta sektor-sektor berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Proyek strategis miliaran dolar ini akan difokuskan pada hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan (AI), kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan,” ujar Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

Sebagai badan pengelola investasi strategis, kata Prabowo, Danantara berperan dalam mengonsolidasikan dan mengoptimalkan aset negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Target total aset yang dikelola Danantara diproyeksikan mencapai lebih dari US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.724 triliun, menjadikannya salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia.

Ada lebih dari 20 proyek nasional yang akan dikelola Danantara sebagai langkah konkret dalam industrialisasi dan hilirisasi nasional. Presiden Prabowo optimistis sektor-sektor ini akan memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia dengan meningkatkan nilai tambah SDA dan mengurangi ekspor bahan mentah dengan harga murah.

“Inilah sektor-sektor yang akan menentukan masa depan, ketahanan, dan kemandirian bangsa kita,” tegas Prabowo.

Selain itu, pengelolaan investasi melalui Danantara diyakini akan menciptakan lapangan kerja berkualitas serta mendukung kemakmuran jangka panjang bagi masyarakat Indonesia. Pembentukan Danantara juga menjadi tonggak baru dalam transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Danantara menandai era baru bagi BUMN, yang bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai aset nasional yang berperan sebagai agen pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan rakyat,” tutup Prabowo terkait peluncuran BPI Danantara.

Sentimen: positif (99.9%)