Sentimen
Positif (76%)
24 Feb 2025 : 10.06
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Tokyo

Orang Indonesia Pertama Jadi Sopir Bus di Jepang Setelah Lolos Tes Ini

24 Feb 2025 : 10.06 Views 17

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Orang Indonesia Pertama Jadi Sopir Bus di Jepang Setelah Lolos Tes Ini

Jakarta -

Iyus adalah orang Indonesia pertama yang jadi sopir bus di Jepang. Iyus bisa jadi sopir bus usai lulus tes kemampuan profesional dan juga komunikasi.

Pria asal Indonesia bernama Iyus menjadi sorotan. Iyus diketahui bakal bekerja sebagai sopir bus di Jepang mulai tahun fiskal 2025. Menariknya, Iyus merupakan orang Indonesia pertama yang diterima bekerja menjadi sopir bus di Jepang. Tak cuma itu, Iyus juga merupakan orang pertama yang memanfaatkan perluasan cakupan visa pekerja terampil khusus di Jepang.

Diberitakan Kyodo News, Iyus yang berusia 40 tahun itu pertama kali datang ke Jepang tahun 2013. Dia juga belajar di sekolah bahasa dan bekerja di sebuah biro perjalanan sebelum akhirnya bergabung dengan perusahaan Nikko Kanko Bus Co. yang berbasis di Tokyo.

Iyus kemudian menjalani tes kemampuan profesional dan komunikasi pada Desember 2024. Rencananya Iyus bakal menyopiri bus di Jepang itu mulai April 2025. Setelah mendapatkan lisensi kendaraan besar yang diperlukan, Iyus bakal didapuk jadi pengemudi bus wisata.

"Saya ingin menjadi sopir bus. Ini rasanya seperti mimpi. Saya ingin mengenalkan tempat-tempat wisata di Jepang dan mengunjunginya bersama," ungkap Iyus dalam sesi konferensi pers di Okayama pada awal Februari terkait dengan capaiannya itu.

Mencari pengemudi bus menjadi tantangan besar bagi Jepang belakangan ini. Bahkan pemerintah memproyeksi kekurangan sekitar 22.000 pengemudi bus pada tahun 2029. Penurunan angka kelahiran, revisi hukum yang membatasi jam kerja pengemudi bus turut berkontribusi terhadap masalah tersebut.

Di tengah meningkatnya kebutuhan tenaga kerja asing, Kabinet Jepang pada Maret lalu memutuskan untuk memperluas cakupan visa pekerja berketerampilan spesifik. Lewat kebijakan itu, pekerja asing akan diterima di empat industri tambahan yang mencakup sektor transportasi jalan raya dan kereta api serta sektor kehutanan dan perkayuan.

Jepang kabarnya bakal menerima hingga 24.500 pengemudi bus, truk, dan taksi dalam lima tahun ke depan dari tahun fiskal 2024 di bawah visa tersebut. Dengan demikian, mereka yang diterima juga akan tinggal di Jepang selama lima tahun.


(dry/rgr)

Sentimen: positif (76.2%)