Sentimen
Positif (88%)
23 Feb 2025 : 22.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bandar Lampung, Gedong, Karet, Tanjung Karang

Banjir Lampung Surut, BPBD Tetap Siaga Antisipasi Banjir Susulan

23 Feb 2025 : 22.11 Views 28

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Banjir Lampung Surut, BPBD Tetap Siaga Antisipasi Banjir Susulan

Bandar Lampung, Beritasatu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung tetap mengantisipasi adanya banjir susulan meski ketinggian air mulai surut.

Meski banjir perlahan mulai surut, tetapi banjir masih melanda di sejumlah tempat yang ada di Kota Bandar Lampung. Salah satunya berada di Kecamatan Tanjung Senang.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung tetap siaga membantu warga terdampak banjir dan mengantisipasi potensi banjir susulan agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat.

Banjir yang merendam ratusan rumah di sembilan kecamatan telah surut pada Minggu (23/2/2025). Namun, di Komplek Perumahan Arinda, Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, sebanyak puluhan rumah masih terendam dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter.

Beberapa warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, sementara yang lainnya memilih bertahan sembari menunggu ketinggian air surut. Sementara itu, warga yang rumahnya sudah tidak terendam mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur yang terbawa banjir.

Untuk memudahkan evakuasi, BPBD Kota Bandar Lampung menyiagakan perahu karet yang digunakan warga untuk mengambil barang dari rumah mereka yang masih terendam.

Perahu tersebut juga disiapkan untuk evakuasi lebih lanjut jika terjadi banjir susulan, mengingat hujan yang masih terus mengguyur wilayah tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan kesehatan warga terdampak, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung telah mendirikan posko kesehatan di Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, yang merupakan wilayah terdampak parah. Banjir ini dipicu oleh meluapnya sejumlah sungai dan buruknya sistem drainase di wilayah tersebut.

Warga RT 14 Kelurahan Pematang Wangi, Fitri (55) mengungkapkan, rumahnya telah terendam banjir selama dua hari terakhir.

"Tembok dapur rumah saya juga roboh akibat banjir," ujar Fitri.

Ia menambahkan meski rumahnya masih terendam, dirinya kini mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terkena banjir.

Fitri menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang telah diterima, seperti nasi bungkus, air bersih, dan layanan kesehatan.

"Alhamdulillah bantuan sudah ada, termasuk air bersih dan layanan kesehatan," tambahnya.

Setelah banjir surut, beberapa warga terlihat memancing ikan di sungai yang meluap serta sawah yang terendam banjir.

Hujan deras yang mengguyur Provinsi Lampung pada Jumat (21/2/2025) menyebabkan banjir yang merendam 2.181 rumah di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran. Selain itu, banjir juga mengakibatkan tiga korban jiwa.

Dua di antaranya adalah pasangan suami istri yang ditemukan tewas akibat tertimpa tembok rumah yang roboh di Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat.

Satu korban lainnya, Sutiyem, tewas akibat mobil yang dikendarainya terseret banjir di Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Tanjung Karang Timur.

Tim SAR gabungan masih disiagakan di lokasi terdampak banjir untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan.

Sentimen: positif (88.9%)