Sentimen
Negatif (100%)
23 Feb 2025 : 20.52
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Palopo

Kasus: mayat, pembunuhan

Sehari Sebelum Dikabarkan Hilang Feni Ere Minta Durian, Tengah Malam Ogah Pulang ke Rumah - Halaman all

23 Feb 2025 : 20.52 Views 37

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Sehari Sebelum Dikabarkan Hilang Feni Ere Minta Durian, Tengah Malam Ogah Pulang ke Rumah - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Feni Ere yang bekerja sebagai sales mobil di Palopo, Sulawesi Selatan dilaporkan hilang kepada polisi. Keluarga membuat laporan setelah Feni Ere tak ditemukan berada di rumah sehari sebelumnya, Kamis (25/1/2024).

Feni diketahui tinggal sendiri di rumahnya di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.  Sementara orang tuanya tinggal di Kabupaten Luwu Utara. Parman, ayah korban mengatakan, sebelum menghilang, Feni sempat berkunjung ke Malili, Luwu Timur, selama tiga hari.

Korban pun pulang ke rumahnya di Palopo dan tiba pada Rabu (24/1/2024).​ Feni pun sempat memberikan kabar kepada keluarganya bila dirinya pulang sore itu.

Namun, pada Kamis (25/1/2025), Parman tak lagi mendapatkan kabar dari putrinya. Hingga akhirnya ia bergegas ke Palopo dan mendatangi kediaman Feni.

“Saat ke rumah, pintu dalam keadaan terkunci. Pintu saya dobrak, Feni tidak ada di rumah. Banyak darah di kamarnya," kata Parman.

Salah seorang teman kerja Feni yang enggan disebutkan namanya menyebutkan pada Rabu(24/1/2024) malam Feni dan beberapa temannya sempat ikut minum kopi bareng di sebuah warung di Palopo.

Ketika itu Feni mendadak minta makan durian. "Dia itu tidak suka durian, tiba-tiba minta durian," kata teman Feni tersebut.

Usai makan durian teman-teman mengajak Feni pulang ke rumah. Namun, saat itu Feni ogah pulang. "Itu sekitar jam 23.00 dia nggak mau pulang," kata teman Feni tersebut.

Akhirnya setelah dibujuk, Feni pun diantar pulang oleh teman-temannya menggunakan mobil.

Hingga saat ini kasus pembunuhan Feni Ere (28) yang tengah diselidiki Polres Palopo menyita perhatian publik. Baik kronologi pembunuhan Feni Ere hingga jasadnya yang tinggal kerangka akhirnya ditemukan masih menjadi misteri. Sehingga, hingga saat ini, pelaku pembunuhan Feni Ere juga masih belum bisa diungkap.

Kekinian, Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Saiyed Ahmad Aidid mengatakan pihaknya telah memeriksa 10 saksi atas kasus hilangnya Feni Ere.

“Sudah ada 10 orang yang kami periksa untuk kasus ini. Mereka adalah orang-orang yang bertemu Feni sebelum dinyatakan hilang termasuk teman dekatnya,” kata AKP Sayed Ahmad Aidid.

Ia juga menegaskan kasus hilangnya Feni dan penemuan kerangka mayat di Battang Barat Palopo masih dalam tahap penyelidikan.

Terkait temuan mobil di sebuah rumah kosong di Makassar pada Juli 2024, Polres Palopo menyebut telah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil korban yang saat ini ada di Makassar,” jelasnya.

Pihaknya juga meminta Polda Sulsel untuk meminta keterangan dari sekuriti yang pertama kali menemukan mobil milik Feni di Makassar.

Kata AKP Sayed Ahmad Aidid ada kecocokan antara korban (yang dilaporkan hilang) dengan kerangka yang ditemukan di pinggir jalan KM 35 Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Battang Barat, Palopo, Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 14.00 Wita.

Tengkorak wanita itu ditemukan oleh dua pengendara yang singgah untuk buang air kecil di tepian jalan. Saat itu, pengendara tersebut melihat ada ayam yang memakan belatung.

Pengendara lantas mendekati ayam itu dan melihatnya tengah menyantap belatung di tengkorak manusia.

Tim Inafis Polres Palopo kemudian mendatangi lokasi kejadian begitu menerima laporan.

Sentimen: negatif (100%)