Sentimen
Sambut Ramadan 2025, J&C Cookies Hadirkan Inovasi Rasa dan Warisan Keluarga Mulai Rasa Jamur Hingga Kecombrang
JabarEkspress.com
Jenis Media: News

JABAR EKSPRES – Memasuki tahun 2025, J&C Cookies terus menghadirkan inovasi dalam dunia kue kering premium di Indonesia. Dengan total 28 varian kue kering yang kini tersedia hingga saat ini, J&C Cookies tetap mempertahankan kualitas dan cita rasa yang telah menjadi ciri khasnya.
General Manager J&C Cookies, Cindy Rizma mengungkapkan, Untuk semakin mendekatkan diri kepada pelanggan, pada momen Ramadan 2025 ini J&C Cookies mengikuti lebih dari 40 titik pop-up store yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Serta menambah beberapa distributor dan agen baru di beberapa provinsi.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi yang terus dikembangkan guna menjangkau lebih banyak pencinta kue kering di seluruh negeri.
“Kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada pelanggan untuk menikmati dan memilih produk kami di berbagai lokasi strategis. Dengan lebih dari 40 titik pop-up store, kami berharap dapat semakin memperluas jangkauan dan menghadirkan kue kering berkualitas ke lebih banyak orang,” ungkap Cindy, Sabtu (22/2/2025).
Dari Warisan Keluarga ke Merek Kue Kering Premium
Sejak berdiri pada 1996, J&C Cookies memiliki kisah yang erat dengan nilai keluarga. Di balik setiap kue kering yang lezat, ada kisah inspiratif seorang wanita luar biasa, Uwa Ida.
Uwa Ida bukan hanya mengajarkan resep-resep istimewa, tetapi juga menanamkan nilai cinta, kesabaran, dan ketulusan dalam setiap proses pembuatannya. Sejak kecil, Uwa Ida telah mewariskan ilmu pembuatan kue kering kepada mamah dan adik-adiknya.
“Kue kering itu butuh kesabaran, jangan terburu-buru. Kue kering bukan sekadar camilan bagi kami, tetapi cara untuk meneruskan cinta dan tradisi dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dari resep sederhana yang diwariskan Uwa Ida hingga inovasi terbaru, kami ingin terus menghadirkan kebahagiaan dalam setiap gigitan,” selalu dipesankan Uwa Ida.
Dari sinilah, ide untuk membawa kue kering spesial ini ke lebih banyak orang mulai tumbuh. Perjalanan ini tentu tidak mudah. Uwa Ida selalu menekankan bahwa “mengaduk adonan terlalu keras bisa merusak tekstur, sementara terlalu lembek bisa menyebabkan kue pecah saat dipanggang”.
Sentimen: negatif (96.6%)