Sentimen
Adik Tikam Kakak Kandung di Lubuklinggau Sumsel, Tak Terima Ditegur Saat Minta Uang ke Ayahnya - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Salam Mubarokah, pria usia 39 tahun tega menikam kakak kandungnya Pendi (59) karena tak terima ditegur korban saat meminta uang kepada ayahnya.
Peristiwa penikaman tersebut terjadi di bengkel mobil barokah, Jalan Yossudarso, Kelurahan TabaKoji, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Pelaku pun melarikan diri setelah menikam kakak kandungnya.
Sementara korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Peristiwa konflik kakak beradik ini berawal saat pelaku datang ke bengkel sambil marah-marah dengan tujuan untuk meminta uang kepada ayahnya.
"Kemudian korban yang merupakan kakaknya sendiri bertanya apa penyebab tersangka marah-marah tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP M Kurniawan Azwar saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Sabtu (22/2/2025).
Mengetahui pelaku hendak meminta uang kepada ayahnya, korban pun memberikan petuah.
Namun, nasihat yang diberikan kakaknya membuat pelaku tak senang dan kesal.
Tersangka kemudian pergi dan masuk ke belakang rumah.
Saat korban ingin menutup bengkel, tiba-tiba tersangka datang dan langsung menikam kakaknya.
"Tersangka langsung menikam korban di bagian punggung sebelah kanan," katanya.
Kurniawan mengatakan korban sempat ingin melawan.
Tetapi tersangka langsung kabur dari lokasi kejadian dan menjadi buron hingga akhirnya ia ditangkap polisi.
"Jadi tersangka ini nekat menusuk korban karena kesal ditegur kakaknya karena marah-marah dan minta uang kepada ayah mereka," ujarnya.
Pelaku ditangkap di depan sebuah bank di Simpang Periuk, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan ll, Lubuklinggau, Kamis (20/2/2025).
"Pelaku kita tangkap dalam rangka Operasi Pekat Musi 2025 setelah dapat informasi pelaku berada di bank," kata Kurniawan.
Perkelahian Kakak Beradik Sempat Dilerai Warga
Epi Plot seorang juru parkir di lokasi kejadian sebelumnya mengungkap peristiwa penusukan tersebut begitu cepat.
Tiba-tiba kakak beradik tersebut langsung berkelahi dan kakak menderita luka tusuk.
"Kakak beradik saling tujah, adik menusuk kakaknya. Pelaku yang menusuk Salam yang di tusuk kakaknya Pendi," kata Epi saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.
Epi saat itu tidak mengetahui latar belakang kakak beradik tersebut berkelahi di depan banyak orang.
"Apa mungkin masalah uang atau apa. Namanya dua beradik bisa juga masalah harta, belum tahu penyebabnya," ujarnya.
Epi mengungkapkan saat peristiwa terjadi masyarakat dan pengunjung kedai 88 tempatnya jaga parkir sedang ramai.
Sehingga, perkelahian itu langsung dipisahkan masyarakat.
"Yang memisahkannya banyak karena banyak orang, Pendi dibawa ke RS Siloam semetara Salam langsung kabur," ucapnya.
Penulis: Eko Hepronis
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Adik Tikam Kakak Kandung di Lubukinggau Ditangkap, Ngaku Kesal Karena Kesal Tak Diberi Uang
Sentimen: negatif (100%)