Sentimen
Positif (88%)
19 Feb 2025 : 20.52
Informasi Tambahan

BUMN: Petrokimia Gresik

Kab/Kota: Gresik

Cegah Bencana Tanah Longsor, 400 Tanaman & Buah-buahan Ditanam di Gresik, Mulai Nangka hingga Sawo - Halaman all

19 Feb 2025 : 20.52 Views 8

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Cegah Bencana Tanah Longsor, 400 Tanaman & Buah-buahan Ditanam di Gresik, Mulai Nangka hingga Sawo - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna mencegah terjadinya bencana tanah longsor sebanyak 400 pohon jenis buah-buahan ditanam di kawasan Kelurahan Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa Petrokimia Gresik dalam menjalankan operasional bisnisnya tidak hanya berorientasi pada profit semata, tapi juga berkomitmen untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, termasuk lingkungan.

Penanaman pohon bersama PWI Gresik dan Pemkab Gresik ini menjadi bentuk kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitar.

"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Petrokimia Gresik dengan berbagai stakeholders perusahaan termasuk jurnalis dan Pemkab Gresik dalam rangka melestarikan lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam di Ngargosari, dimana wilayah ini rawan longsor," ujar Dwi Satriyo dalam pernyataannya, Rabu(19/2/2025).

Sebanyak 400 pohon yang ditanam di Ngargosari semuanya adalah tanaman buah-buahan yang terdiri dari pohon mangga, nangka, kelengkeng, sukun, dan sawo.

Pohon ini selain akarnya kuat menahan longsor, juga bagian dari menjalankan program pemerintah terkait ketahanan pangan, karena buah pohonnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Petrokimia Gresik memberikan kontribusi signifikan dengan menyediakan 150 pohon, yang terdiri dari 75 pohon Nangka Madu dan 75 pohon Mangga.

Jenis pohon ini dipilih karena ketahanannya yang baik dalam kondisi tanah di Ngargosari dan manfaat jangka panjangnya dalam menyediakan sumber makanan bagi masyarakat setempat. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan keberlanjutan lingkungan tetapi juga memperkuat kemandirian pangan di wilayah tersebut.

Sementara, Ketua PWI Kabupaten Gresik, Deni Ali Setiono menjelaskan, Ngargosari merupakan salah satu wilayah yang rawan longsor atau bencana alam. Karena wilayah ini berada di perbukitan.

Disampaikannya, di Ngargosari saat ini berkembang menjadi sentral bagi perekonomian masyarakat Gresik, karena banyak dibangun cafe dan tempat makan yang menawarkan pemandangan indah. Disisi lain, pembangunan perekonomian wilayah ini banyak sekali memangkas pepohonan yang menjadi penopang tanah, dari longsor.

"Untuk itu, melalui gerakan nyata menanam pohon, PWI Gresik berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan sejumlah perusahaan di Gresik, menjadi penting untuk mengembalikan keasrian alam untuk menyelamatkan kehidupan," ujar Deni.

Di tempat yang sama, Camat Kebomas, Tri Joko Efendi menyampaikan terima kasih atas program penanaman pohon kolaborasi PWI Gresik, Petrokimia Gresik dan Pemkab Gresik. Diungkapkannya wilayah Ngargosari kondisi lingkungannya panas. Penanaman pohon ini dapat juga menciptakan lingkungan yang adem dan asri.

"Buah-buahnya nanti juga dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar. Terima kasih atas dukungan kelestarian lingkungan ini," tandasnya.

Sentimen: positif (88.3%)