Sentimen
Negatif (61%)
18 Feb 2025 : 21.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pulo

Modifikasi Cuaca Jakarta atasi hujan ekstrem dilakukan lagi

18 Feb 2025 : 21.36 Views 39

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Metropolitan

Modifikasi Cuaca Jakarta atasi hujan ekstrem dilakukan lagi

Operasi Modifikasi Cuaca di Jakarta ke-5 dilakukan, Selasa (18/2/2025). Foto: BPBD Jakarta

Operasi Modifikasi Cuaca Jakarta Hari Ke-5 berhasil turunkan potensi intensitas hujan ekstrem

Modifikasi Cuaca Jakarta atasi hujan ekstrem dilakukan lagi Dalam Negeri    Editor: Nandang Karyadi    Selasa, 18 Februari 2025 - 20:59 WIB

Elshinta.com - Dalam upaya mengendalikan cuaca ekstrem di wilayah DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI), Selasa (18/2/2025).

Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo menjelaskan bahwa potensi hujan sedang hingga lebat terjadi di wilayah DKI Jakarta. “Potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat secara umum memiliki potensi tinggi. Bahkan hal ini juga didukung dengan proses penguapan air di wilayah Selat Sunda yang cukup cepat”, terang Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Elshinta.

Budi juga menambahkan potensi hujan ekstrem terpantau berhasil ditekan dengan catatan stasiun penakar di wilayah DKI Jakarta. “Potensi curah hujan ekstrem dapat terkendali dengan pelaksanaan OMC, tercatat juga di beberapa stasiun penakar curah hujan tidak ada yang mencapai kategori lebat di atas 50mm/hari,” terangnya.

“Terpantau curah hujan intensitas sedang terdeteksi di wilayah Pulo Mas dengan intensitas 24 mm/hari,” sambungnya

Michael Sitanggang, Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI Jakarta sekaligus juru bicara pelaksanaan kegiatan OMC tahun 2025 menjelaskan strategi yang diterapkan pada hari ini dengan melaksanakan 2 kali soti penerbangan untuk menekan hujan ekstrem.

“Misi yang telah dilakukan hari ini dilakukan pada pukul 13.00-14.41 WIB dengan area penyemaian wilayah Barat dan pada pukul 15.00-16.50 WIB dengan area penyemaian wilayah Barat-Barat Daya-Barat Laut. Area ini disasar untuk menurunkan potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada siang hari”, ujarnya.

Michael juga menjelaskan secara keseluruhan pelaksanaan OMC hingga hari ini telah dilaksanakan sebanyak 7 sorti dengan penggunaan bahan semai sebesar 5,6 ton garam NaCl foodgrade. Langkah ini merupakan bagian dari strategi komprehensif untuk menekan potensi cuaca ekstrem dan mencegah bencana hidrometeorologi di wilayah DKI Jakarta.

Penulis: Vivi Trisnavia/Ter

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: negatif (61.5%)