Sentimen
Negatif (100%)
18 Feb 2025 : 16.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banyuwangi, Denpasar, Jember, Surabaya

Kasus: Narkoba, pembunuhan, penganiayaan

Tokoh Terkait

Jejak Pelarian Pelaku Penusukan di Denpasar, Mas Pras Ditangkap saat Hendak Kabur ke Kalimantan - Halaman all

18 Feb 2025 : 16.36 Views 31

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Jejak Pelarian Pelaku Penusukan di Denpasar, Mas Pras Ditangkap saat Hendak Kabur ke Kalimantan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Polresta Denpasar menangkap pelaku pembunuhan terhadap Kadek Parwata yang melarikan diri ke Banyuwangi hingga Surabaya, Jawa Timur.

Pelaku bernama Bastomi Prasetiawan alias Mas Pras ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur saat hendak kabur ke Kalimantan pada Minggu (16/2/2025).

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul, menjelaskan kasus penusukan terjadi di sebuah warung di Denpasar, Bali, pada Kamis (13/2/2025) 02.10 Wita.

Pelaku kabur ke arah Pasar Wangaya, Denpasar dan menaruh sepeda motor milik bosnya di sana.

"Dia lalu menelepon bosnya bilang motornya mati karena kehabisan bensin," paparnya, Senin (17/2/2025), dikutip dari TribunBali.com.

Sekitar pukul 04.00 Wita, pelaku menaiki bus ke arah pelabuhan Gilimanuk.

Penyidik telah mengantongi identitas pelaku penusukan pada Jumat (14/2/2025) dan menggeledah kos pelaku di Kabupaten, Gianyar.

"Sudah kami geledah, semua barang bukti sudah kami amankan," tukasnya.

Video aksi penusukan sempat viral di media sosial sehingga pelaku berpindah-pindah tempat dari Banyuwangi, Jember, kemudian Surabaya.

"Seandainya pada tanggal 14 itu tidak viral pelaku sudah bisa kita amankan saat posisinya di Banyuwangi, kita sudah monitor," terangnya.

Saat penangkapan di Pelabuhan Tanjung Perak, pelaku sempat melawan sehingga petugas memberi tindakan tegas terukur.

"Hendak kabur ke Tarakan, Kalimantan, menggunakan kapal," tuturnya.

Motif Penusukan

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Muhammad Iqbal Simatupang, menjelaskan kasus penikaman terjadi setelah pelaku bersenggolan motor dengan pengendara lain.

"Pelaku merasa tersinggung melihat korban yang berada di TKP. Di mana sebelumnya pelaku sempat melakukan penganiayaan terhadap korban lain di TKP."

"Pelaku mengira, korban adalah teman dari orang yang sebelumnya pelaku pukul di TKP," paparnya, Senin (17/2/2025), dikutip dari TribunBali.com.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku positif menggunakan narkoba jenis sabu.

"Jadi hasilnya, pelaku pengguna sabu," lanjutnya.

Korban tewas setelah mendapat tiga luka tusukan yang mengenai paru-paru bagian bawah.

Ia menjelaskan wajah pelaku serta sepeda motor yang dikendarai terekam kamera CCTV sehingga penyidik menjadikannya sebagai barang bukti.

"Awal pengejaran itu kami mendapatkan bukti dan dari hasil informasi di lapangan serta pemeriksaan saksi-saksi kita dapat dulu barang bukti."

"Mulai dari sepeda motor, pisau dan barang bukti lainnya yang kita dapat," tuturnya.

Sebelumnya, ayah korban, I Wayan Merta (60), menyatakan Kadek Parwata meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

"Anak saya ini tulang punggung keluarga. Ia punya istri, punya anak. Tapi sekarang sudah tidak ada. Kami sangat kehilangan. Sangat keji pelaku yang membunuh anak saya," ucapnya, Minggu (16/2/2025).

I Wayan Merta meminta pelaku pembunuhan dihukum mati sesuai dengan perbuatannya.

"Saya harap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Bisa dihukum setimpal. Dia membunuh anak saya, pelaku juga agar bisa dihukum mati," tegasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul Pelaku Penusukan Kadek Parwata Didor, Diamankan Saat Hendak Kabur ke Kalimantan

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Zaenal Nur Arifin)

Sentimen: negatif (100%)