Sentimen
Negatif (99%)
18 Feb 2025 : 02.30
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Pendeta Katolik di Myanmar Tewas Ditikam Kelompok Pria Bersenjata

18 Feb 2025 : 02.30 Views 35

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Pendeta Katolik di Myanmar Tewas Ditikam Kelompok Pria Bersenjata

Yangon -

Pendeta Katolik atau Pastor Donald Martin Ye Naing Win ditikam hingga tewas di gerejanya di Myanmar. Korban diduga ditikam oleh anggota kelompok pemberontak anti-junta.

"Kami menerima kabar bahwa Pastor Donald Martin Ye Naing Win, seorang pastor dari Keuskupan Agung Mandalay, dibunuh secara brutal oleh sekelompok pria bersenjata pada Jumat malam," kata Ketua Konferensi Waligereja Myanmar, Kardinal Charles Bo, dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Senin (17/2/2025).

"Kami sangat terkejut dan sedih dengan berita ini. Kami mendesak mereka yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan yang tepat dan memastikan keadilan ditegakkan, sehingga insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan," sambungnya.

Pastor Ye Naing Win diserang pada Jumat (14/2) oleh 10 orang dari pasukan pertahanan rakyat (PDF) di kota Shwebo di wilayah Sagaing tengah.

Myanmar sudah empat tahun dilanda konflik sipil berdarah antara junta dan berbagai kelompok bersenjata termasuk PDF, kelompok mantan warga sipil yang mengangkat senjata untuk menggulingkan para jenderal dari kekuasaan.

Sagaing telah menyaksikan beberapa pertempuran terberat antara pasukan junta dan kelompok bersenjata yang menentang kekuasaannya.

Seorang pejabat PDF di desa Kangyitaw, tempat pembunuhan itu terjadi, mengatakan bahwa 10 anggota kelompok tersebut memasuki gereja sekitar jam 21.00 malam waktu setempat. Mereka memaksa pria berusia 44 tahun itu untuk berlutut sebelum membunuhnya dengan pisau.

Saat ini, kesepuluh pelaku pembunuhan itu disebut telah ditangkap.

Perang saudara di Myanmar dimulai ketika tentara menggulingkan pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi pada Februari 2021.

Konflik multi-sisi ini telah menyebabkan lebih dari 6.000 warga sipil tewas. Semua pihak yang terlibat telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius.

(fas/jbr)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Sentimen: negatif (99.2%)