Sentimen
Negatif (99%)
16 Feb 2025 : 02.17
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan, pencurian

Bripka Hardi Amran, Polisi di Medan Terlibat Kecelakaan Setelah Tangkap Pencuri, Kaki Kirinya Patah - Halaman all

16 Feb 2025 : 02.17 Views 36

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Bripka Hardi Amran, Polisi di Medan Terlibat Kecelakaan Setelah Tangkap Pencuri, Kaki Kirinya Patah - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bripka Hardi Amran, polisi yang bertugas di Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Medan Kota mengalami patah kaki setelah ditabrak pemotor yang melawan arah di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (13/2/2025).

Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvintriansih pun mengungkap kronologis yang menimpa anggotanya tersebut.

Peristiwa berawal saat Bripka Hardi bersama tim Reskrim Polsek Medan Kota sedang melaksanakan tugas mengungkap kasus pencurian.

Kemudian tim bergerak dan berhasil menangkap satu pelaku berinisial SA pada Kamis 13 Februari 2025 sekira pukul 01:00 WIB.

Setelah menangkap satu pelaku, Bripka Hardi bersama personel lainnya bergerak kembali ke Polsek Medan Kota.

Saat itu Bripka Hardi berangkat menggunakan sepeda motor dibonceng personel lainnya bernama Iptu Asas Sihombing.

Sementara, tersangka sudah dibawa terlebih dahulu oleh personel lainnya.

Di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan SM Raja depan Yuki Simpang Raya, Medan, kaki Bripka Hardi ditabrak pengendara sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

"Di tengah perjalanan, anggota saya yang saat itu berada di boncengan melewati Yuki Simpang Raya, tiba-tiba ditabrak pengendara sepeda motor berboncengan tiga yang melawan arah," kata Kompol Selvin, Sabtu (15/2/2025).

Ketika ditabrak, Bripka Hardi terjatuh meringis kesakitan,lalu petugas lainnya langsung memberikan pertolongan.

Tiga orang yang menabraknya pun langsung diamankan.

Bripka Hardi dibawa ke Rumah Sakit Columbia Asia, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, guna mendapatkan pengobatan.

Akibat ditabrak pengendara sepeda motor, kaki kiri Bripka Hardi patah dan terpaksa dioperasi.

Sementara Iptu Asas Sihombing mengalami luka ringan di bagian tangan kanan.

"Dokter yang melakukan pemeriksaan dan menangani Bripka Hardi menyatakan kaki korban harus dioperasi. Alhamdulillah operasi sudah selesai dan berjalan lancar," ujarnya.

Untuk kasus pencurian yang ditangani, Polisi masih melakukan pengembangan untuk meringkus pelaku lainnya.

Pencurian rumah ruko milik Rianto Rusli di Jalan Laksana No 18, Kelurahan Kota Matsum III, Kecamatan Medan Kota terjadi pada beberapa waktu lalu.

Dalam laporannya korban mengatakan barang-barang berharga miliknya raib digasak para pelaku antara lain pompa air, jerjak besi, pemanas air, kursi stainless, tabung gas dan lain sebagainya.

Penulis: Fredy Santoso

Sentimen: negatif (99.6%)