Sentimen
Negatif (72%)
15 Feb 2025 : 10.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Tokoh Terkait

Kades Kohod Arsin Bantah Debat dengan Nusron, Sebut Karakternya Sebagai Orang Betawi Pantura Regional 15 Februari 2025

15 Feb 2025 : 10.38 Views 17

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Kades Kohod Arsin Bantah Debat dengan Nusron, Sebut Karakternya Sebagai Orang Betawi Pantura
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Februari 2025

Kades Kohod Arsin Bantah Debat dengan Nusron, Sebut Karakternya Sebagai Orang Betawi Pantura Tim Redaksi TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Desa Kohod , Arsin bin Asip, membantah disebut berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid. Bantahan tersebut disampaikan oleh Arsin dan pengacaranya saat menggelar konferensi pers di rumahnya pada Jumat (15/2/2025). "Sebetulnya tidak terjadi perdebatan, gaya bahasa beliau yang keturunan Betawi, Pantura, tentu intonasinya seperti berdebat, apalagi kondisinya di pinggir laut," kata pengacara Nusron, Yunihar Arsyad, mewakili pernyataan Nusron. Yunihar mengungkapkan, saat itu kliennya sedang menjelaskan terkait wilayah Kohod yang menurut Arsin pernah mengalami abrasi . "Karena beliau mengetahui kewilayahannya, itu menyampaikan apa yang beliau ketahui," ujar Yunihar. Yunihar melanjutkan, dari sekian luas pesisir pantai di Kohod, faktanya pernah terkena abrasi. Kepada Nusron, Arsin menyampaikan bahwa daratan Kohod yang terkena abrasi merupakan lahan empang. "Nah, itulah kemudian yang beliau sampaikan, tapi kemudian teman-teman media framing bahwa ada perdebatan. Saya kira sah-sah saja, pada kesempatan ini kami sampaikan tidak ada perdebatan itu," pungkas dia. Sebelumnya, Arsin jadi sorotan publik setelah disebut berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid pada Jumat (24/1/2025). Sejak saat itu, Arsin disebut menghilang, bahkan warga Kohod membentuk Gerakan Tangkap Arsin karena dia disebut tidak ada di Kohod. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (72.7%)