TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang perayaan Valentine, Rumah Cokelat yang berlokasi di Jalan Kertanegara, Pleburan, Semarang Selatan, mulai kebanjiran pesanan.

Pesanan cokelat kustom melonjak hingga 10 kali lipat dibandingkan hari biasa, menjadikan toko ini semakin sibuk mempersiapkan kejutan manis bagi para pelanggan.

Carolina Bramiant, pemilik Rumah Cokelat, telah mengelola usaha ini selama lebih dari 20 tahun.

Berkat dedikasinya, Rumah Cokelat kini dikenal luas, tidak hanya di Semarang tetapi juga hingga Bandung, Surabaya, Jakarta, Medan, bahkan Aceh.

Tak sekadar camilan, setiap cokelat yang diproduksi di Rumah Cokelat memiliki makna mendalam.

Beragam bentuk dan desain ditawarkan untuk memeriahkan Hari Kasih Sayang, mulai dari cokelat bertuliskan nama, karakter lucu, hingga buket dan bunga cokelat yang unik.

“Kami ingin setiap cokelat yang kami buat bisa menghadirkan kebahagiaan bagi pelanggan dan orang-orang yang mereka cintai,” ujar Carolina, Jumat (14/2/2025).

Setiap cokelat dibuat dari bahan-bahan premium dan dapat disesuaikan dengan permintaan pelanggan, baik dalam bentuk kata-kata spesial, desain unik, maupun paket eksklusif yang lebih mewah.

Untuk memenuhi tingginya permintaan, Rumah Cokelat mampu memproduksi hingga 50 kilogram cokelat setiap hari.

Dengan ketelitian tinggi, setiap pesanan tetap terjaga kualitas dan kelezatannya.

“Kami selalu memastikan setiap pesanan dibuat dengan bahan berkualitas terbaik agar pelanggan mendapatkan cokelat dengan rasa yang istimewa,” tambah Carolina.

Pelanggan dari berbagai usia, mulai dari anak sekolah hingga orang dewasa, datang mencari hadiah spesial untuk pasangan atau orang tersayang.

Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp 6.500 per potong hingga paket eksklusif seharga Rp 500.000, menjadikan Rumah Cokelat sebagai pilihan tepat untuk segala kebutuhan hadiah Valentine.

Toko ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 19.00 WIB dan siap menebarkan kebahagiaan dengan sepotong cokelat penuh cinta untuk pelanggan.