Sentimen
Positif (99%)
14 Feb 2025 : 09.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dubai

Tugas Danantara yang Diluncurkan 24 Februari: Kelola Dana Rp14 T hingga Pembangunan 3 Juta Rumah - Halaman all

14 Feb 2025 : 09.42 Views 21

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Tugas Danantara yang Diluncurkan 24 Februari: Kelola Dana Rp14 T hingga Pembangunan 3 Juta Rumah - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Tugas badan pengelola investasi Indonesia yaitu Daya Anagata Nusantara (Danantara) dijelaskan oleh Presiden Prabowo Subianto saat berpidato secara daring dalam forum internasional World Government Summit yang digelar di Dubai pada Kamis (13/2/2025).

Presiden menyebut Danantara bakal menjadi badan yang mengelola proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi.

Rencananya, kata Prabowo, Danantara bakal diluncurkan pada 24 Februari 2025 mendatang.

"Danantara, yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan dan lain-lain," jelas Prabowo, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (14/2/2025).

Selain itu, Prabowo juga berharap dengan adanya Danantara bakal bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen seperti janji politiknya dulu.

Sehingga, imbuhnya, Danantara bakal mengelola dana lebih dari 900 miliar dolar AS atau setara dengan Rp14 ribu triliun.

Prabowo menjelaskan, untuk pendanaan awal, Danantara bakal menampung sekitar 20 miliar dolar AS.

"Saya rasa ini akan menjadi langkah transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, dan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami," ujarnya.

"Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh," sambungnya.

Terpisah, Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut diresmikannya Danantara untuk melakukan konsolidasi pengelolaan BUMN dan mengoptimalisasikan pengelolaan dividen dan investasi.

Selain itu, adanya Danantara juga menjadi penegasan terhadap pengelolaan BUMN sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

"Transformasi BUMN melalui pembentukan BPI Danantara merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045 melalui sinergi pemerintah, BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan," kata Erick dalam rapat paripurna saat pengesahan UU Nomor 19 Tahun 2023 tentang BUMN bersama dengan DPR, Selasa (4/2/2025).

Di sisi lain, menurut Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Nomor 40 RUU, Danantara memiliki peran sentral dalam pengelolaan BUMN.

Pada Pasal 3E DIM 114-122, tugas utama Danantara adalah pengelolaan BUMN.

Dikutip dari Kompas.com, kewenangan yang dimiliki Danantara antara lain mengelola dividen dari Holding Investasi, Holding Operasional, dan BUMN, demi optimalisasi aset negara.

Lalu, Danantara juga bisa menyetujui penambahan atau pengurangan penyertaan modal pada BUMN yang bersumber dari pengelolaan dividen.

Selanjutnya, bisa pula untuk menyetujui restrukturisasi BUMN termasuk penggabungan, pengambilalihan, hingga pemisahan perusahaan.

Danantara juga memiliki wewenang untuk membentuk Holding Investasi, Holding Operasional, dan BUMN untuk strategi penguatan korporasi.

Lalu, Danantara bisa pula untuk mengesahkan dan mengkonsultasikan dengan DPR soal Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Holding Investasi dan Holding Operasional untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan BUMN.

Dilibatkan Program 3 Juta Rumah

Perwakilan Danantara, Pandu Sjahrir, juga menyebut pihaknya bakal berperan dalam pelaksanaan program 3 juta rumah yang dicanangkan Prabowo.

Dia menuturkan pihaknya berperan dalam mendorong minat investasi untuk mendukung program tersebut. “Dari sisi kami mungkin hanya dua, semacam book building untuk interest, dan juga penambahan likuiditas ya di sini, untuk bisa jumpstart program ini,” ujar Pandu usai menghadiri rapat pembiayaan perumahan di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Selain menarik investasi, Danantara juga menampung masukan dari pelaku pasar guna meningkatkan minat terhadap program ini.

“Book building adalah proses mengumpulkan interest serta masukan dari pasar. Ini yang sedang kami jalankan dengan berbagai pihak,” jelas Pandu.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Endrapta)(Kompas.com/Aprilia Eka)

Sentimen: positif (99.9%)