Sentimen
Negatif (100%)
13 Feb 2025 : 16.23
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Semarang, Surabaya

Tokoh Terkait

Biar Nggak Kehabisan, Yuk Simak Tips dari Berburu Tiket Kereta Api Lebaran 2025

13 Feb 2025 : 16.23 Views 31

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Nasional

Biar Nggak Kehabisan, Yuk Simak Tips dari Berburu Tiket Kereta Api Lebaran 2025

Jakarta: Berburu atau war tiket kereta api Lebaran 2025 sudah dimulai sejak 4 Februari. Meski pembelian sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan, banyak masyarakat yang sering kehabisan. Bagi kamu yang sedang berburu tiket kereta api Lebaran 2025 tapi sering kehabisan bisa mengikuti tips berburu tiket kereta api dari PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI. Berikut tipsnya seperti dikutip dari Instagram @kai121_: 1. Pantau Ketersediaan Tiket Penjualan tiket kereta api Lebaran 2025 dimulai pukul 00.00 WIB setiap harinya. Kamu bisa melakukan pengecekan berkala 1-2 jam setelahnya.  Biasanya, tiket-tiket yang tidak terbayarkan atau melebihi durasi waktu pembayaran, akan otomatis terbatalkan dan akan langsung muncul dalam sistem penjualan. 2. Lakukan Pengecekan Tiket secara Periodik Selain itu, KAI juga telah menyediakan layanan pembatalan dan perubahan jadwal. Nah, jika ada pelanggan yang membatalkan atau mengubah jadwal perjalanan keretanya, maka tiket tadi akan langsung muncul di sistem penjualan. Kamu bisa memanfaatkan ketersediaan tiket tersebut dan segera membelinya.     3. Siapkan Tanggal Alternatif Penjualan tiket kereta api Lebaran 2025 dimulai dari H-10 (21 Maret 2025) sampai H+10 (11 April 2025), dengan total 22 hari. Kamu bisa mencoba menyesuaikan jadwal mudik atau baliknya di luar tanggal-tanggal favorit, di mana ketersediaan tiket masih cukup tersedia. 4. Pakai Rute Alternatif Apabila tiket kereta api yang diinginkan habis, kalian bisa menggunakan kereta dengan sifat persambungan. Semisal, tiket dari Jakarta-Surabaya habis, maka kalian bisa memesan tiket kereta api dari Jakarta-Semarang terlebih dahulu, kemudian melanjutkan dari Semarang-Surabaya. Namun yang perlu diperhatikan, penumpang harus memastikan jeda waktu keberangkatan antar kereta api lebih dari 180 menit, untuk mengurangi risiko keterlambatan dan tertinggal kereta api lanjutannya.

Jakarta: Berburu atau war tiket kereta api Lebaran 2025 sudah dimulai sejak 4 Februari. Meski pembelian sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan, banyak masyarakat yang sering kehabisan.
 
Bagi kamu yang sedang berburu tiket kereta api Lebaran 2025 tapi sering kehabisan bisa mengikuti tips berburu tiket kereta api dari PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI. Berikut tipsnya seperti dikutip dari Instagram @kai121_: 1. Pantau Ketersediaan Tiket
Penjualan tiket kereta api Lebaran 2025 dimulai pukul 00.00 WIB setiap harinya. Kamu bisa melakukan pengecekan berkala 1-2 jam setelahnya. 
 
Biasanya, tiket-tiket yang tidak terbayarkan atau melebihi durasi waktu pembayaran, akan otomatis terbatalkan dan akan langsung muncul dalam sistem penjualan. 2. Lakukan Pengecekan Tiket secara Periodik
Selain itu, KAI juga telah menyediakan layanan pembatalan dan perubahan jadwal. Nah, jika ada pelanggan yang membatalkan atau mengubah jadwal perjalanan keretanya, maka tiket tadi akan langsung muncul di sistem penjualan.

Kamu bisa memanfaatkan ketersediaan tiket tersebut dan segera membelinya.

3. Siapkan Tanggal Alternatif
Penjualan tiket kereta api Lebaran 2025 dimulai dari H-10 (21 Maret 2025) sampai H+10 (11 April 2025), dengan total 22 hari. Kamu bisa mencoba menyesuaikan jadwal mudik atau baliknya di luar tanggal-tanggal favorit, di mana ketersediaan tiket masih cukup tersedia. 4. Pakai Rute Alternatif Apabila tiket kereta api yang diinginkan habis, kalian bisa menggunakan kereta dengan sifat persambungan. Semisal, tiket dari Jakarta-Surabaya habis, maka kalian bisa memesan tiket kereta api dari Jakarta-Semarang terlebih dahulu, kemudian melanjutkan dari Semarang-Surabaya.
 
Namun yang perlu diperhatikan, penumpang harus memastikan jeda waktu keberangkatan antar kereta api lebih dari 180 menit, untuk mengurangi risiko keterlambatan dan tertinggal kereta api lanjutannya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(RUL)

Sentimen: negatif (100%)