Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Kasus: zona merah
IHSG Dibuka Melemah, Begini Strategi Investasinya
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada pembukaan perdagangan hari ini.
Mengacu data RTI, Kamis, 13 Februari 2025, IHSG dibuka di level 6.645,77 dan terus tertekan hingga menyentuh 6.953,1 pada pukul 09.20 WIB, turun 52,67 poin atau 0,79 persen.
Total sebanyak 1,96 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp1,41 triliun.
Sebanyak 211 saham mengalami penurunan, menyeret IHSG ke zona merah, sementara 193 saham lainnya menguat dan 202 saham stagnan.
Di tengah kondisi ini, bagaimana strategi terbaik untuk menghadapi IHSG yang melemah?
Simak panduan investasi berikut agar kamu bisa tetap bijak berinvestasi di tengah ketidakpastian pasar, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber dan laman BRI.
Strategi investasi saat IHSG dibuka melemah
1. Jangan panik, tetap tenang
Pergerakan IHSG yang melemah bukan berarti kamu harus langsung menjual semua saham yang kamu miliki. Volatilitas adalah bagian dari pasar saham, dan penurunan bisa menjadi kesempatan untuk membeli saham di harga yang lebih rendah.2. Evaluasi portofolio saham
Ketika IHSG turun, lakukan evaluasi terhadap portofolio investasimu. Pastikan saham yang kamu pegang berasal dari perusahaan dengan fundamental yang kuat dan tetap memiliki prospek jangka panjang yang baik.3. Manfaatkan momentum
Penurunan IHSG bisa menjadi peluang emas untuk membeli saham blue chip dengan harga diskon. Saham-saham berkapitalisasi besar dan memiliki kinerja stabil cenderung lebih tahan terhadap gejolak pasar.4. Diversifikasi investasi
Jangan menaruh seluruh modal hanya pada satu saham atau sektor. Sebarkan investasi kamu ke berbagai sektor agar risikonya lebih terkelola. Kamu juga bisa mempertimbangkan instrumen investasi lain seperti reksa dana atau obligasi.5. Gunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA)
Jika kamu adalah investor jangka panjang, strategi Dollar Cost Averaging (DCA) bisa menjadi pilihan. Dengan DCA, kamu membeli saham secara berkala dalam jumlah yang sama tanpa terpengaruh fluktuasi harga, sehingga risiko volatilitas dapat diminimalkan.6. Tetap update dengan berita dan analisis pasar
Penting untuk selalu mengikuti perkembangan berita ekonomi dan kebijakan yang dapat mempengaruhi pasar saham. Gunakan sumber informasi terpercaya dan lakukan analisis fundamental maupun teknikal sebelum mengambil keputusan investasi.IHSG yang melemah bisa menjadi tantangan sekaligus peluang bagi investor. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap mendapatkan keuntungan dan mengelola risiko dengan lebih baik.
Tetap bijak berinvestasi, dan jangan lupa terus belajar agar semakin mahir dalam mengelola portofolio saham kamu!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: positif (87.7%)