Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Kambing
Kab/Kota: Ponorogo, Sleman
Awal 2025, Warga Ponorogo dan Sleman Keracunan Diduga Akibat Sate Gulai Kambing-Siomai - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden keracunan makanan terjadi di sejumlah daerah pada awal 2025.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, setidaknya ada dua wilayah yang menjadi lokasi keracunan massal dan mencuri perhatian.
Yaitu
Ponorogo
Sleman
Keracunan Makanan di Ponorogo
Insiden keracunan makanan terjadi di Ponorogo, Jawa Timur.
Hal ini terjadi pada Jumat 31 Desember 2025.
Kejadian ini menewaskan satu orang warga.
Kasus ini berawal pada saat warga sedang mengikuti acara selamatan.
Aparat Polres Ponorogo menangani kasus ini.
Per Sabtu 8 Februari 2025 kemarin, kasus sudah naik ke tingkat penyidikan.
Polisi mengambil sampel makanan dari dua lokasi, yaitu Desa Bondrang dan Pondok Pesantren di Desa Belang.
Sampel makanan itu dibawa ke laboratorium.
Hal itu diungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto.
"Di air juga ada kandungan bakteri, tapi jenisnya masih perlu penjelasan dari Dinas Kesehatan dan laboratorium," kata Rudy, Sabtu, 8 Februari 2025.
Kasus Keracunan Makanan di Sleman
Kasus keracunan terjadi di dua tempat di Sleman, yaitu Padukuhan Krasakan, Kapanewon Tempel, dan Padukuhan Sanggrahan, Mlati.
Diduga penyebab keracunan adalah siomai.
Penyedia siomai pada Sabtu (8/2/2025) membuat tiga pesanan di lokasi berbeda.
Namun, hingga saat ini kasus keracunan dilaporkan di dua lokasi.
Setelah memakan siomai, ratusan orang di Padukuhan Krasakan, Tempel mengeluh demam hingga diare.
Para korban diduga keracunan makanan yang disantap saat hajatan.
Siomai itu dikonsumsi warga pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Sementara gejala keracunan mulai terasa pada Minggu (9/2/2025) dinihari.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Pengendalian Lingkungan Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati mengungkapkan tercatat jumlah korban dari dua tempat di Sleman mencapai ratusan orang.
Dengan rincian
Padukuhan Krasakan, Kapanewon Tempel
Jumlah Korban
162 orang
Opname
47 orang
Rawat Jalan
115 orang
Padukuhan Sanggrahan, Mlati
Jumlah Korban
Bergejala
39 orang
Opname
5 orang
Sentimen: negatif (99.2%)