Sentimen
Negatif (99%)
11 Feb 2025 : 21.37
Informasi Tambahan

Hewan: Kambing

Kab/Kota: Ponorogo, Sleman

Awal 2025, Warga Ponorogo dan Sleman Keracunan Diduga Akibat Sate Gulai Kambing-Siomai - Halaman all

11 Feb 2025 : 21.37 Views 18

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Awal 2025, Warga Ponorogo dan Sleman Keracunan Diduga Akibat Sate Gulai Kambing-Siomai - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden keracunan makanan terjadi di sejumlah daerah pada awal 2025.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, setidaknya ada dua wilayah yang menjadi lokasi keracunan massal dan mencuri perhatian.

Yaitu

Ponorogo

Sleman

Keracunan Makanan di Ponorogo

Insiden keracunan makanan terjadi di Ponorogo, Jawa Timur.

Hal ini terjadi pada Jumat 31 Desember 2025.

Kejadian ini menewaskan satu orang warga.

Kasus ini berawal pada saat warga sedang mengikuti acara selamatan.

Aparat Polres Ponorogo menangani kasus ini.

Per Sabtu 8 Februari 2025 kemarin, kasus sudah naik ke tingkat penyidikan.

Polisi mengambil sampel makanan dari dua lokasi, yaitu Desa Bondrang dan Pondok Pesantren di Desa Belang.

Sampel makanan itu dibawa ke laboratorium.

Hal itu diungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto.

"Di air juga ada kandungan bakteri, tapi jenisnya masih perlu penjelasan dari Dinas Kesehatan dan laboratorium," kata Rudy, Sabtu, 8 Februari 2025.

Kasus Keracunan Makanan di Sleman

Kasus keracunan terjadi di dua tempat di Sleman, yaitu Padukuhan Krasakan, Kapanewon Tempel, dan Padukuhan Sanggrahan, Mlati.

Diduga penyebab keracunan adalah siomai.

Penyedia siomai pada Sabtu (8/2/2025) membuat tiga pesanan di lokasi berbeda.

Namun, hingga saat ini kasus keracunan dilaporkan di dua lokasi.

Setelah memakan siomai, ratusan orang di Padukuhan Krasakan, Tempel mengeluh demam hingga diare.

Para korban diduga keracunan makanan yang disantap saat hajatan.

Siomai itu dikonsumsi warga pada Sabtu (8/2/2025) malam.

Sementara gejala keracunan mulai terasa pada Minggu (9/2/2025) dinihari.

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Pengendalian Lingkungan Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati mengungkapkan tercatat jumlah korban dari dua tempat di Sleman mencapai ratusan orang.

Dengan rincian

Padukuhan Krasakan, Kapanewon Tempel

Jumlah Korban

162 orang

Opname

47 orang

Rawat Jalan 

115 orang

Padukuhan Sanggrahan, Mlati

Jumlah Korban

Bergejala

39 orang

Opname 

5 orang

Sentimen: negatif (99.2%)