Sentimen
Negatif (99%)
11 Feb 2025 : 11.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok

Kasus: zona merah

Tokoh Terkait

IHSG Dibuka Melemah, Investor Harus Waspada

11 Feb 2025 : 11.54 Views 23

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

IHSG Dibuka Melemah, Investor Harus Waspada

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona merah pada perdagangan Selasa pagi, turun 18,32 poin atau 0,28 persen ke level 6.629,82. 
 
Sementara itu, indeks LQ45 juga melemah 4,85 poin atau 0,63 persen ke 768,41.
 
Pelemahan IHSG ini sejalan dengan meningkatnya tekanan jual dari investor, baik asing maupun domestik. 

Sejumlah analis menilai, jika level support 6.560 tidak bertahan, ada kemungkinan IHSG turun lebih dalam hingga ke 6.460 atau bahkan lebih rendah lagi.
 
Melansir Antara, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, mengingatkan bahwa arus keluar dana asing (capital outflow) menjadi ancaman utama bagi IHSG saat ini. 
 
Jika tidak ada faktor penahan yang cukup kuat, tekanan jual bisa semakin dalam.

Faktor global dan domestik menekan IHSG Sejumlah faktor global turut memperburuk sentimen di pasar saham, termasuk kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump. 
 
Beberapa langkah kontroversialnya, seperti perang dagang dengan Tiongkok, Kanada, dan Meksiko, hingga penerapan Tarif Resiprokal serta tarif impor baja dan aluminium sebesar 25 persen, membuat ketidakpastian semakin besar.
 
Di sisi domestik, arah kebijakan fiskal yang tidak jelas dan potensi pemangkasan anggaran turut memberikan tekanan bagi pasar saham. Investor asing semakin cemas dan memilih menarik dana mereka untuk sementara waktu.
 
Fixed Income & Macro Strategist Mega Capital Indonesia, Lionel Priyadi juga menambahkan bahwa IHSG memiliki support kuat di level 6.500-6.600. 
 
Namun, jika level ini jebol, maka bukan tidak mungkin indeks akan turun lebih dalam ke 6.000.
IHSG saat ini sedang dalam fase rawan, dengan ancaman pelemahan lebih lanjut jika tekanan jual terus berlanjut. 
 
Investor harus lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih saham. Di sisi lain, lonjakan harga emas bisa menjadi alternatif investasi di tengah ketidakpastian pasar saham.
 
Tetap waspada, tetap rasional, dan selalu rencanakan strategi investasi dengan matang agar tetap cuan!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: negatif (99.6%)