Sentimen
Negatif (99%)
11 Feb 2025 : 05.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Tokoh Terkait

Pria 80 Tahun hingga Bocah 7 Tahun di Cianjur Keracunan Jamur Tangkil, Warga: Harusnya Tunggu Dingin - Halaman all

11 Feb 2025 : 05.53 Views 22

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Pria 80 Tahun hingga Bocah 7 Tahun di Cianjur Keracunan Jamur Tangkil, Warga: Harusnya Tunggu Dingin - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Enam warga Kampung Pasir Dogong, Desa Sukaharja, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat dilarikan ke rumah sakit karena keracunan, Senin (10/2/2025).

Enam warga tersebut keracunan jamur tangkil.

Korban keracunan ada yang berumur 80 tahun.

Bahkan, bocah berusia tujuh tahun juga ikut jadi korban.

TribunJabar.id mewartakan, warga yang keracunan merasakan mual, muntah, hingga demam sekira pukul 10.00 WIB.

Dua jam kemudian, keenam orang tersebut dilarikan ke Puskesmas Cibeber lalu dirujuk ke RSUD Sayang, Cianjur.

Seorang warga yang enggan disebut namanya menuturkan, enam orang tersebut mengonsumsi jamur yang dimasak untuk lauk nasi.

Ia menuturkan, jamur tersebut ditumis lalu ditambahkan bumbu-bumbu dan kemudian dimakan.

"Seharusnya, jamur itu tidak boleh dimakan saat panas, tunggu dingin baru dimakan. Ayah saya pun ikut makan. Rata-rata makannya setengah mangkok," ujarnya.

Ditemui di kesempatan lain, Humas RSUD Sayang Cianjur, Asep Hilman mengonfirmasi kasus keracunan tersebut.

"Enam warga Kecamatan Cibeber tersebut merupakan dari dua keluarga, terdiri dari A (80), MBA (25), MP (13), RNP (10), ZA (7), dan SS (23)," katanya pada wartawan.

Kini, enam pasien tersebut tengah menjalani perawatan.

5 Bocah Keracunan Tanaman

Sementara itu, lima orang bocah di Kampung Curug, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur alami keracunan setelah memakan buah betadine, Minggu (9/2/2025).

Mereka keracunan setelah mengonsumsi buah betadine saat bermain di halaman rumah warga.

"Kelima orang anak tersebut yaitu I (8), Y (7), A (9), RN (5) dan F (7). Para korban mengalami gejala keracunan seperti mual dan muntah," ujar Kapolsek Bojongpicung, AKP Eriyanto.

Mengutip TribunJabar.id, tiga orang anak, I, Y, dan RN masih dirawat di RSUD Sayang Cianjur.

Sementara dua lainnya kondisinya sudah membaik.

"Sebelumnya kelima anak yang mengalami gejala tersebut sempat dibawa ke Puskesmas. Namun tiga anak harus dirujuk ke rumah sakit, sampai saat ini mereka masih dalam penanganan medis," kata AKP Eriyanto.

Ia pun mengimbau untuk para orang tua supaya lebih mengawasi anak-anaknya dan memberikan pemahaman terhadap tumbuh-tumbuhan tertentu.

"Saya harap masyarakat bisa lebih memperhatikan anak-anaknya, dan memberikan pemahaman, terhadap tanaman tertentu supaya kejadian serupa tidak kembali terjadi," katanya.

Diketahui, tumbuhan betadine sendiri biasa digunakan untuk mengobati luka terbuka.

Daun Betadine dari pohon ini salah satu kerabat pohon jarak yang memiliki nama latin Jatropha multifida, dan termasuk dalam family Euphorbiaceae.

Biasanya, tumbuhan ini digunakan dengan cara memotong tangkai daunnya lalu dioleskan ke luka.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: 6  Warga Cibeber Cianjur Keracunan Tumis Jamur Tangkil, Kini Dirawat di RSUD Sayang

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)

Sentimen: negatif (99.9%)