Sentimen
Negatif (99%)
10 Feb 2025 : 19.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Jati, Kramat, Kramat Jati, Sukabumi

Kasus: kecelakaan

Kata Pihak Rumah Sakit soal Kondisi Sopir Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi - Halaman all

10 Feb 2025 : 19.50 Views 18

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Kata Pihak Rumah Sakit soal Kondisi Sopir Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Bendi Wijaya (30), sopir truk Aqua penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Warga Sukabumi itu dirawat di Ruang Bougenville Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.

Dilansir Tribunnews Bogor, ruangan Bendi dijaga ketat kepolisian dan petugas keamanan rumah sakit yang bersiaga selama 24 jam.

Alasannya, sang sopir sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan oleh pihak berwajib karena ikut terluka dalam insiden yang menewaskan delapan orang tersebut.

Meski begitu, Direktur Utama RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty mengatakan, kondisi Bendi Wijaya berangsur membaik setelah enam hari dirawat.

Ia berujar, yang bersangkutan sudah bisa berkomunikasi dengan baik, khususnya dengan tim dokter yang menanganinya.

"Kalau dari dokter spesialis yang memeriksa menyampaikan yang bersangkutan sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dokter dengan baik," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

Namun, untuk memastikan kondisi Bendi dengan baik, maka bisa dilihat pada hari ketujuh atau esok hari, Selasa (11/2/2025).

Fusia Meidiawaty menyatakan, jika besok kondisi Bendi Wijaya membaik, ia diperbolehkan untuk pulang atau melakukan rawat jalan.

Apabila pasien sudah pulang, pihak rumah sakit akan melaporkan perkembangannya kepada pihak kepolisian yang nanti akan meminta keterangan Bendi Wijaya selaku saksi kunci.

"Apabila tujuh hari tidak terjadi perburukan, keluhan-keluhan lain juga semakin hilang semakin membaik, maka ini kita rawat jalankan, nanti tinggal kita koordinasi dengan kepolisian," terangnya.

Kondisi Korban Kecelakaan

Sebagai informasi, korban kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi.

Dari 11 korban selamat, enam di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena luka yang dialami tak memerlukan penanganan intensif.

Sementara itu, lima korban lain harus melakukan rawat inap.

Mereka adalah Bendi Wijaya (30), Sukanta (53), Wahyudin (60), Dani Nursamsu (45), dan Ryujia Adriana (3).

Namun, Wahyudin harus dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.

Pasalnya, warga Kabupaten Sukabumi itu mesti ditangani oleh dokter spesialis bedah thorax kardiovaskuler yang belum ada di RSUD Ciawi.

dr. Fusia Meidiawaty berujar, pasien dirujuk setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan kondisi dan telah dilakukan rontgen.

"Diketahui bahwa ada sesuatu yang terkena tulang dadanya, dan itu untuk amannya memang harus diperiksa oleh spesialis bedah thorax."

"Kebetulan RSUD Ciawi memang belum ada sehingga kami rujuk ke RS Polri, tapi kondisi pada saat kita rujuk stabil," ujarnya, Senin.

Sementara itu, sambung Fusia, kondisi empat korban lain saat ini menunjukkan progres yang baik.

Namun, untuk memastikan keakuratannya, kondisi pasien akan dipantau pada Selasa besok.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sopir Biang Kerok Kecelakaan Maut Ciawi Belum Masuk Penjara, Ruang Rumah Sakit Kini Dijaga Polisi.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Sentimen: negatif (99.2%)