Sentimen
Positif (65%)
10 Feb 2025 : 11.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Israel Aman Selama Beberapa Generasi

10 Feb 2025 : 11.43 Views 37

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

Israel Aman Selama Beberapa Generasi

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump revolusioner, setelah merilis proposal usulan kontrol penuh AS atas Gaza dan pemindahan penduduknya. Pujian ini disampaikan Netanyahu setelah ia kembali ke Israel dari Washington, Minggu, 9 Februari.

Sebelumnya, Trump memicu kemarahan global Ketika ia mengungkapkan rencananya untuk mengambil alih Gaza Palestina sepenuhnya. Hal itu ia tegaskan dalam kunjungan perdana menteri Israel Netanyahu.

Netanyahu diketahui bertamu selama seminggu di Washington, Amerika Serikat. Di depan pria yang kerap dipanggil Bibi itu, Trump mengatakan pihaknya ingin mengambil kendali atas Jalur Gaza dan mengosongkan wilayah itu.

Setibanya di Israel, saat berbicara di hadapan kabinetnya, Netanyahu mengatakan bahwa kedua negara telah bersepakat tentang tujuan perang yang ditetapkan Israel sejak awal.

Kesepakatan itu mencakup poin "memastikan Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel".

"Presiden Trump datang dengan visi yang sepenuhnya berbeda, pendekatan revolusioner yang lebih baik bagi Israel – pendekatan yang kreatif yang saat ini sedang kita diskusikan," kata Netanyahu, mengacu pada rencana Gaza yang diusulkan Trump, dikutip dari CNA, Senin, 10 Februari 2025.

"Dia sangat bertekad untuk melaksanakannya, dan saya percaya ini membuka banyak, banyak kemungkinan bagi kita," tambah Netanyahu.

"The U.S. will take over the Gaza Strip, and we will do a job with it, too." –President Donald J. Trump pic.twitter.com/aCqLl9Gwwn— President Donald J. Trump (@POTUS) February 5, 2025

Meskipun mendapat kritik dari sekutu internasional dan negara-negara Arab khususnya, Trump, Kamis lalu kembali memperkuat rencananya. Ia mengatakan, "Jalur Gaza akan diserahkan kepada Amerika Serikat oleh Israel setelah pertempuran selesai."

"Tidak akan ada tentara AS yang dibutuhkan! Stabilitas untuk wilayah ini akan terwujud!!!" demikian ia melanjutkan dalam sebuah unggahan media sosial.

Di hari yang sama, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz memerintahkan militer zionis untuk mempersiapkan "kepergian sukarela" dari Gaza.

"Kunjungan ini, dan pembicaraan yang kami lakukan dengan Presiden Trump, membawa pencapaian luar biasa yang dapat memastikan keamanan Israel selama beberapa generasi," kata Netanyahu. ***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: positif (65.3%)