Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: New York
Wabah Flu Burung Bikin Harga Telur Meroket di AS
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritsatu.com - Wabah flu burung di Amerika Serikat (AS) berdampak signifikan pada industri unggas hingga menyebabkan pemusnahan jutaan ayam, terganggunya produksi telur, dan lonjakan harga.
Melansir Anadolu, Minggu (9/2/2025), gangguan dalam rantai pasokan ini membuat beberapa supermarket di Negara Bagian New York dan sekitarnya memberlakukan pembatasan pembelian telur.
Beberapa distributor bahkan menjual telur dengan harga mencapai US$ 10 dolar AS per lusin atau sekitar Rp 160.000.
Untuk mengendalikan penyebaran virus, pihak berwenang mengambil langkah dengan menutup sementara sejumlah pasar unggas hidup di New York.
Sejumlah toko kelontong juga menerapkan kebijakan pembatasan, dengan pelanggan hanya diperbolehkan membeli maksimal tiga karton telur dalam satu transaksi.
Produsen telur serta asosiasi industri unggas menyatakan, penyebaran cepat flu burung dengan tingkat patogen tinggi telah mengakibatkan pemusnahan jutaan ayam setiap bulan, yang berdampak besar pada produksi.
Menurut laporan media, sejak virus ini kembali muncul pada 2022, sekitar 110 juta ayam petelur telah dimusnahkan.
Krisis ini turut menyebabkan kenaikan harga di restoran cepat saji dan tempat makan yang menyediakan menu sarapan.
Laporan Departemen Pertanian AS pada Desember lalu menegaskan tingkat keparahan wabah ini dan menyebutnya sebagai faktor utama berkurangnya pasokan telur di negara tersebut.
Sementara itu terkait wabah flu burung di AS, data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa harga telur telah meningkat hingga 160% dalam lima tahun terakhir.
Sentimen: negatif (76.2%)